Drama Komedi Inspektur Jenderal (Hoax) Bakal Hadir di Gedung Kesenian Makassar, Catat Tanggalnya
Demikian dijelaskan produser pementasan drama Suprato Budi Santoso dalam latihan yang digelar Selasa (13/11).
Penulis: Hasan Basri | Editor: Ina Maharani
Laporan wartawan Tribun Timur Hasan Basri
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Siinerji Teater Makassar kembali akan menyajikan pementasan drama dengan naskah pilihan Inspektur Jenderal"Atawa" Anti Hoax di Gedung Kesenian Societte de Harmoni Jl Riburane, Makassar (depan RRI) , Jumat-Minggu 16-18 November 2018 mendatang.
Merupakan genre high komedi dengan pendekatan dramaturgi yang kuat, dimana pilihan ceritera menyoroti kenyataan kontestual disaat negara sedang digerogoti kasus korupsi dan hoax.
Demikian dijelaskan produser pementasan drama Soeprato Budisantoso dalam latihan yang digelar Selasa (13/11).
Baca: Saat Seluruh Pejabat Korup, Apakah Inspektur Jenderal dari Ibu Kota Bisa Disuap?
"Maksud dan tujuan dari pertunjukan pementasan ini untuk memperperkenalkan teater dunia ke publik Makassar dan melakukan studi sosial. Serta diskusi permasalahan korupsi, sejarah, gaya hidup hedonis dan fenomena penyebaran berita bohong atau hoax dalam persfektif pandangan solusinya melalui kesenian," ujarnya
"Disamping kita memperkenalkan naskah dunia ini sekaligus memproses suatu pembelajaran melalui kesenian adanya transfer ilmu dari yang senior ke junior," tuturnya
Kisah ini merupakan produksi ke-16 Sinerji Teater Makassar. Semula naskah klasik Rusia ini berjudul Revizor karya Nikolai Vasilievich Gogol yang dipublikasikan pada tahun 1836.
Kemudian diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh Asrul Sani dengan judul Inspektur Jenderal. Diterbitkan oleh Pustaka Jaya.
Pemilihan gaya pemanggungan teater bergenre komedi ini di jalur realisme Indonesia, demi menjaga konsistensi anutan Sinerji Teater Makassar.
Ia berharap pertunjukan ini kian mengukuhkan eksistensi kota Makassar sebagai kota seni pertunjukan yang maju di Indonesia.
Untuk acara Rabu (12/11/2018) malam ini merupakan persiapan pemantapan pementasan drama Inspektut Jenderal atawa Anti Hoax karya Nikolai Gogol diadaptasi kesituasi kekinian Indonesi oleh Sutradara Yudhistira Sukatanya.