Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kebobolan 8 Gol di Tiga Laga Terakhir, Pertahanan PSM Keropos?

Berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia, PSM Makassar tampaknya harus was-was.

Penulis: Alfian | Editor: Anita Kusuma Wardana
PSM Kokoh di Puncak Klasemen, Gelar Juara Kian Dekat, Tapi 2 Hal Ini Jadi Ancaman di Laga Sisa (Foto Skuat PSM Makassar/ Tribun Timur/ Muhammad Abdiwan) 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR- Berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara Liga 1 Indonesia, PSM Makassar tampaknya harus was-was.

Bukan tidak mungkin di empat laga sisa putaran kedua, Laskar Pinisi bakal tersandung dan kembali gagal menjadi juara.

Sebab jarak poin yang ditorehkan hingga pekan ke-30 masih memungkinkan disalip tim pesaingnya seperti Persija Jakarta dan Persib Bandung.

Baca: Gara-gara Kalah Satu Poin, PSM U-19 Gagal ke Semifinal Kompetisi Liga 1 U-19! Ini Klasemen Akhirnya

Baca: TERPOPULER: Hitung-hitungan Peluang Juara Persib, PSM, dan Persija, Lihat Klasemen Liga 1 Hari Ini

Baca: Curhat Pelatih Mario Gomez Rindu Suporter dan Peluang Persib Juara Liga 1 Bersaing PSM-Persija

Para pemain PSM Makassar melakukan uji coba lapangan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/11/2018). PSM akan menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya, Sabtu (10/11/2018)
Para pemain PSM Makassar melakukan uji coba lapangan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/11/2018). PSM akan menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya, Sabtu (10/11/2018) (Budjana/Fotografer PSM Makassar)

Saat ini anak asuhan Robert Rene Alberts mengoleksi 53 poin kemudian disusul Persija dan Persib yang sama-sama memiliki 49 poin.

Persija menjadi pesaing terdekat sebab masih memiliki lima laga sisa atau lebih banyak satu pertandingan dari PSM maupun Persib.

Selain itu faktor lainnya yakni terkait konsistensi permain Wiljan Pluim Cs yang mengalami perubahan di akhir-akhir putaran kedua ini.

Para pemain PSM Makassar melakukan uji coba lapangan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/11/2018). PSM akan menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya, Sabtu (10/11/2018)
Para pemain PSM Makassar melakukan uji coba lapangan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (9/11/2018). PSM akan menghadapi tuan rumah Persebaya Surabaya, Sabtu (10/11/2018) (Budjana/Fotografer PSM Makassar)

Hal mendasar yang menjadi catatan yakni pada skema pertahanan.

Pada tiga laga terakhir atau sejak pekan ke-28 hingga pekan ke-30, PSM kebobolan delapan gol dan hanya mencetak empat gol itupun saat bertanding di kandang sendiri.

Baca: Spirit Nikel Juara Bupati Cup di Rusunawa Sorowako Luwu Timur

Baca: Taufan Pawe Ajak Tenaga Kesehatan Jadi Pahlawan Kekninian

Baca: Bonceng Murid SD, Sukamtri Tertabrak Mobil di Jl Veteran Selatan, Begini Kondisinya

Di pekan ke-28, PSM kebobolan tiga gol tanpa balas saat bertandang ke markas Madura United.

Kabar buruk buat PSM dan Persib jelang Pekan 30 Liga 1, berikut daftar pemain yang tidak bisa tampil
Kabar buruk buat PSM dan Persib jelang Pekan 30 Liga 1, berikut daftar pemain yang tidak bisa tampil (TRIBUN-TIMUR.COM)

Selanjutnya di pekan ke-29 saat menjamu Persipura Jayapura di Stadion Mattoangin PSM juga kemasukan dua gol namun berhasil mencetak empat gol balasan.

Sementara itu pada laga away berikutnya atau di pekan ke-30 kontra Persebaya Surabaya, lagi-lagi Rivky Mokodompit harus memungut bola sebanyak tiga kali di gawangnya sendiri.

Sebagai calon kuat juara catatan ini dianggap cukup buruk dan mempengaruhi secara keseluruhan tim.

"Ada konsistensi permainan yang harus dijaga, bukan hanya memburu kemenangan lewat gol tetapi juga bagaimana memperbaiki lini belakang. Beruntungnya sebab tim pesaing lainnya juga mengalami hasil minor," ujar mantan pemain PSM era 90an, Faisal Maricar, Senin (12/11/2018).

Dalam tiga laga terakhir itu PSM mengalami masalah pada pemilihan pemain bertahan baik Stopper hingga gelandang bertahan, lantaran sejumlah pemain mendapatkan akumulasi kartu kuning hingga sanksi larangan bermain dari Komdis PSSI.

PSM Makassar berlatih
PSM Makassar berlatih (TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN)

Baca: Cegah Kasus Pelecehan Seksual, DP3A Enrekang Maksimalkan P2TP2A

Baca: Klasemen Liga 1 dan Top Skor dan Jadwal Lengkap Pekan 31 Big Match PSM vs Persija, PSIS vs Persib

Tak adanya formasi atau pemain yang diturunkan secara pakem pada posisi tersebut pun memiliki andil besar terhadap catatan buruk kebobolan PSM.

Misalnya pada laga kontra Madura United, PSM harus tampil tanpa Rizky Pellu yang terkena akumulasi kartu kuning pada laga sebelumnya.

Sebagai gelandang bertahan, pemain asal Tulehu itu digantikan perannya oleh M Arfan kemudian berduet dengan Marc Klok.

Marc Klok di laga versus Persipura
Marc Klok di laga versus Persipura (DIWAN)

Di laga selanjutnya kontra Persipura giliran Steven Paulle yang harus menepi akibat akumulasi, perannya sebagai Stopper pun digantikan Ardan Aras dan diduetkan bersama Abdul Rahman.

Pada laga tersebut PSM juga melakukan rotasi di lini tengah, pasca putusan larangan bermain dua laga bagi Rizky Pellu, Robert Alberts selaku pelatih kepala PSM memilih Rasyid Bakrie sebagai tandem Klok.

Sedangkan M Arfan yang sebelumnya menjadi pilihan pelapis Pellu di laga kontra Madura harus duduk di bens pemain.

Gelandang Marc Anthony Klok saat berusaha mengirim umpan dalam laga PSM Vs Persipura di Stadion Mattoanging, Makassar, MInggu (4/11/2018).
Gelandang Marc Anthony Klok saat berusaha mengirim umpan dalam laga PSM Vs Persipura di Stadion Mattoanging, Makassar, MInggu (4/11/2018). (tribun timur/muhammad abdiwan)

Di pekan ke-30 kontra Persebaya rotasi besar-besaran starting eleven PSM terjadi pula. Sebab empat pemain intinya kembali absen akibat akumulasi kartu.

Nama-nama seperti Marc Klok, Reva Adi Utama, Asnawi Mangkualam, Rizky Pellu harus absen.

Tanpa Klok dan Pellu maupun Asnawi di lini tengah, PSM hanya menyisakan duet Rasyid Bakrie dan M Arfan.

Sedangkan Reva yang noteben fullback kiri harus digantikan posisinya oleh Fauzan Jamal.

Reva Adi Utama di laga versus Persipura
Reva Adi Utama di laga versus Persipura (DIWAN)

Menariknya pada laga itu, PSM menurunkan dua pemain yang memiliki tipikal sebagai fullback kiri selain Fauzan Jamal adapula Wasiyat Hasbullah yang dimainkan sejak menit awal.

Skema lini tengah yang mengalami perubahan signifikan pun berbuah tiga gol tanpa balas, meskipun pada laga tersebut Steven Paulle kembali diturunkan berduet bersama Abdul Rahman.

Pada laga terakhir kontra Persebaya itu pula menggambarkan skema permainan PSM tak cukup baik.

Sebab berdasarkan statistik, Persebaya jauh mengungguli PSM dilihat dari jumlah tembakan.

Persebaya mampu melepaskan tembakan ke gawang PSM sebanyak 20 kali, sembilan diantaranya adalah tembakan mengarah ke gawang atau Shoot on Target.

Sedangkan sebaliknya PSM hanya melepaskan enam tembakan dan tak satupun merupakan Shoot on Target.

"Toh inilah sepakbola, statistik menjadi acuan kita untuk laga selanjutnya. Sebab jika hanya mengandalkan keberuntungan dan hasil laga tim pesaing itu tidak cukup. Masih ada waktu bagi PSM untuk menatap gelar juara yang semakin dekat," tutup Faisal Maricar.

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

11
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved