PSM Makassar
Persebaya vs PSM: Panggung Pelapis Berpengalaman di Hari Pahlawan
Duel Persebaya Surabaya dan PSM Makassar tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (10/11/2018) malam.
Penulis: Ilham Mulyawan | Editor: Suryana Anas
Laporan wartawan Tribun Timur Ilham Mulyawan
TRIBUN TIMUR.COM MAKASSAR - Duel dua tim sepakbola sejak era Perserikatan tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo. Kedua tim itu adalah Persebaya Surabaya dan PSM Makassar, Sabtu (10/11/2018) malam.
Kian spesial karena laga terjadwal bertepatan pada peringatan hari Pahlawan Nasional.
Sayangnya PSM dipastikan tak diperkuat sejumlah pemain kunci.
Rizky Pellu masih kena sanksi larangan bermain dari komisi disiplin PSSI, kemudian Marc Klok, Reva Adi Utama, Asnawi Mangkualam harus menepi karena akumulais kartu.
Sementara striker Alessandro Ferreira tengah memperkuat timnas Hongkong.
Namun pelatih Robert Rene Alberts sudah menyiapkan pelapis guna mengisi kekosongan yang ditinggalkan.
Bagusnya pemain pelapis ini punya jam terbang cukup bagus, sehingga sudah terasah dan berpengalaman bermain tiap atmosfer pertandingan.
Muhammad Arfan dan Rasyid Bakri dapat mengisi pos Marc Klok dan Rasyid Bakri. Arfan tercatat sudah bermain 10 kali hingga pekan ke-30, sementara Rasyid 22 kali, baik starter maupun pemain pengganti.
Keduanya cocok ditandemkan sebagai gelandang bertahan karena punya karakter kuat.
Arfan dapat memutus rantai permainan lawan di lini tengah, lalu Rasyid bisa membantu serangan melalui umpan-umpan akuratnya kepada Willem Jan Pluim maupun Guy Junior.
Wiljan dan Junior sejauh ini telah mengoleksi masing-masing 5 dan 8 gol, menjadi bukti keganasan mereka di jantung pertahanan lawan. Jangan heran, Robert tidak khawatir kendati kehilangan lima pemain karena punya pelapis dengan kualitas mumpuni.
"Mereka yang terpilih sudah tahu tugas seperti apa yang harus dilakukan, tidak ada masalah,"kata Robert.
Sama-sama Butuh Kemenangan
Baik PSM maupun Persebaya sama-sama butuh kemenangan. PSM yang saat ini sedang berada di puncak klasemen belum aman lantaran bersaing ketat bersama Persib dan Persija dalam jalur perebutan gelar juara.
Poin 53 milik Laskar Pinisi – julukan PSM masih bisa dikejar oleh Persib Bandung (49 poin) dan Persija Jakarta (48 poin).
Bahkan Bhayangkara FC (46 poin) di peringkat empat berpotensi mengejar mengingat putaran kedua masih menyisakan enam pekan lagi.
Sedangkan Persebaya rawan terjun ke jurang degradasi. Sekarang mereka sementara menempati peringkat 13 dengan 38 poin, cuma selisih enam poin dari PS Tira (32 poin), yang kini berada di posisi juru kunci klasemen.
Maka kemenangan tentu menjauhkan mereka dari jurang degradasi tersebut.
Syukurnya hingga hari ini PSM masih unggul poin cukup jauh, setelah Persib Bandung gagal menang kemarin, Jumat (9/11/2018) usai kalah 0-1 dari PSMS Medan dalam laga kandang usiran di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Soal peluang juara, Robert enggan membicarakannya, mengingat kompetisi masih menyisakan beberapa pekan, sehingga segala kemungkinan bisa saja terjadi.
"Kita hanya fokus di setiap pertandingan saja dulu,"ia menambahkan.