Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

CITIZEN REPORTER: Mudir Ma'had Aly Asadiyah Tutup Kegiatan Perkampungan Al-Quran

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan membaca Al-Qur'an yang baik dan benar bagi mahasantri.

Penulis: CitizenReporter | Editor: Arif Fuddin Usman
citizen reporter Hasmulyadi Hasan
Direktur Mudir Ma'had menutup secara resmi kegiatan perkampungan Al-Qur'an yang dilaksanakan Ma'had Aly As'adiyah di Rumah Adat Atakkae, Kota Sengkang, Kabupaten Wajo, Jumat (9/11/2018). 

Citizen Reporter

Hasmulyadi Hasan

Pembina Ma'had Aly As'adiyah

TRIBUN-TIMUR.COM - Kegiatan perkampungan Al-Qur'an yang dilaksanakan Ma'had Aly As'adiyah ditutup secara resmi oleh Direktur/Mudir Ma'had di Rumah Adat Atakkae, Kota Sengkang, Kabupaten Wajo, Jumat (9/11/2018).

Kegiatan perkampungan Al-Qur'an ini berlangsung selama 6 hari, dimulai tanggal 4-9 November 2018

Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan membaca Al-Qur'an yang baik dan benar bagi mahasantri.

Baca: Imam Masjid Agung Wajo Terpilih Ketua IKA Asadiyah Macanang

Baca: VIDEO: Begini Pembacaan Ikrar Santri di Peringatan HSN Ponpes Asadiyah

Dengan model perkampungan, pembelajaran bisa efektif dan efesien sehingga mahasantri bisa meningkatkan kemampuan baca Al-Qur'an dalam waktu singkat.

Selama perkampungan, peserta belajar Al-Qur'an full time. Mereka diwajibkan mengikuti setiap agenda mulai subuh sampai malam. Pagi hari digunakan untuk belajar teori, selebihnya digunakan untuk praktek.

Ponpes Asadiyah
Ponpes Asadiyah (st hamdana/tribunwajo.com)

Peserta kegiatan ini berjumlah 164 peserta yang terdiri dari mahasantri Ma'had Aly semester 1 dan 3, ditambah mahasiswa Institut Agama Islam (IAI) As'adiyah Prodi Akidah dan Filsafat Islam.

Dalam arahannya, Mudir Ma'had Aly As'adiyah DR KH Muhyiddin Tahir M Th I menjelaskan bahwa kemampuan menulis Al-Qur'an sangat penting di samping kemampuan membaca.

Kemampuan baca tulis Al-Qur'an inilah yang menjadi salah satu tujuan utama kegiatan perkampungan Al-Qur'an ini.

Baca: VIDEO: Begini Pembacaan Ikrar Santri di Peringatan HSN Ponpes Asadiyah

Baca: Begini Cara PB Asadiyah Wajo Peringati Hari Santri Nasional

"Ini merupakan langkah awal mempelajari Al-Qur'an. Jika ingin mendalami Al-Qur'an, maka banyak aspek yang harus dipelajari, contoh kecilnya adalah pengetahuan tentang waqaf, kapan harus harus berhenti atau terus ketika membaca Al-Qur'an," lanjut beliau.

Di antara pesan penting yang disampaikan kepada peserta adalah agar senantiasa mengulangi apa yang telah dipelajari selama kegiatan.

Pondok Pesantren Asadiyah Pusat Sengkang Kabupaten Wajo hari ini, Rabu (25/5/2016) gelar penamatan umum santri/santriwati dan huffadz tahun pelajaran 2015/2016 yang bertempat di Gedung Assa-ada Sengkang Kab. Wajo, lebih dari empat ribu santri ditamatkan yang mana merupakakan gabungan dari santri cabang Asadiyah yang ada di kabupaten Wajo.
Pondok Pesantren Asadiyah Pusat Sengkang Kabupaten Wajo hari ini, Rabu (25/5/2016) gelar penamatan umum santri/santriwati dan huffadz tahun pelajaran 2015/2016 yang bertempat di Gedung Assa-ada Sengkang Kab. Wajo, lebih dari empat ribu santri ditamatkan yang mana merupakakan gabungan dari santri cabang Asadiyah yang ada di kabupaten Wajo. (CITIZEN REPORTER)

Acara penutupan diakhiri dengan pembacaan doa oleh Syeikh Ma'had Aly AG Drs M Syuaib Nawang.

Adapun materi perkampungan Al-Qur'an yang dipelajari peserta adalah, adab dan keutamaan membaca Al-Qur'an, makharij huruf, sifatul huruf, ikhfa, idzhar dan iqlab, mad dan waqaf ibtida.

Hadir dalam pembukaan Dekan Fakultas Ushuluddin IAI As'adiyah dan pembina Ma'had Aly As'adiyah. (*)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:

Follow juga akun instagram official kami:

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved