September, Perusahaan Pembiayaan Salurkan Rp 12,63 Triliun

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional 6 Sulawesi, Maluku, dan Papua (Sulampua) mencatat, total pembiayaan hingga September 2018 di angka Rp 12,63 triliun.

Realisasi 68 perusahaan pembiayaan yang didukung 216 jaringan kantor yang ada di Sulsel tersebut, tumbuh 5,42 persen secara year on year (yoy).

Realisasi pertumbuhan tersebut lebih rendah dibandingkan pada periode yang sama tahun 2017 lalu yang tercatat mampu tumbuh 8,31 persen yoy.

Kepala OJK RO 6 Sulampua, Zulmi yang ditemui belum lama ini menuturkan, ralisasi tersebut tumbuh melambat.

"Tetap tumbuh pembiayaan multifinance. Namun memang agak melambat. Tidak seperti tahun lalu di periode yang sama," katanya.

Jenis pembiayaan yang paling banyak disalurkan yakni pembiayaan multi guna, diikuti pembiayaan investasi, dan pembiayaan jual beli berdasarkan prinsip syariah dengan total pembiayaan masing-masing Rp 8,10 triliun, Rp 2,52 triliun, dan Rp 1,57 triliun.

"Jenis pembiayaan dengan pertumbuhan terbesar hingga September yakni Pembiayaan jasa berdasarkan prinsip syariah yang tumbuh hingga 1.022 persen," katanya.

Untuk jumlah kontrak pembiayaan hingga September 2018 di angka 895.303 surat meningkat 2,24 persen dari kontrak di periode yang sama tahun lalu.

"Untuk NFL (non financing loan) atau pembiayaan bermasalah di angka 4,11 persen. Angka tersebut turun tipis dibanding periode yang sama tahun lalu di angka 4,12 persen," ujar Zulmi. (*)