Bolos Kerja 8 Tahun, Kok Guru SD Ini Tetap Terima Gaji & Berhasil Palsukan Kematian, Ini Alasannya
Bolos Kerja 8 Tahun, Kok Guru SD Ini Tetap Terima Gaji & Berhasil Palsukan Kematian, Ini Alasannya
Diduga tanpa melakukan pengecekan akurat, PT Taspen mencairkan dana kematian DS yang penerimaan pertama pada 5 Mei 2014 lalu sebesar Rp 59.179.200 dan penerima kedua sebesar Rp 3.207.300 pada 23 November 2014.
Sehingga total dana kematian yang dicairkan PT Taspen itu sebesar Rp 62.386.500 mengalir ke rekening Bank Rakyat Indonesia Pajak Tavip atas nama Adesman Sagala.
Total kerugian negara ditaksir mencapai Rp 438.025.900. Pencairan dana kematian yang disalurkan PT Taspen berkat adanya surat kematian yang dibuat Adesman Sagala.
Penyidik menduga, Adesman Sagala yang mengurus semua dokumen administrasi kematian fiktif tersebut yang kemudian diajukan kepada PT Taspen. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Bolos Sejak Tahun 2010, Guru SD Ini Tetap Terima Gaji dan Berhasil Palsukan Kematian Demi Asuransi, http://medan.tribunnews.com/2018/11/07/bolos-sejak-tahun-2010-guru-sd-ini-tetap-terima-gaji-dan-berhasil-palsukan-kematian-demi-asuransi?page=all.
Penulis: Dedy Kurniawan
Editor: Royandi Hutasoit
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: