Asri Said Diganti Sebelum Dilantik, Marjan Massere Ngotot Tolak Musda Ulang KNPI Maros
Semua pihak harus menghargai hasil Musda KNPI yang menjadi wadah pengambilan keputusan
Penulis: Ansar | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Trubun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Mantan Ketua KNPI Maros, Marjan Massere, prihatin melihat kondisi lembaga yang telah membesarkannya. Kondisi KNPI saat ini memanas, setelah munculnya caretaker.
Ketua terpilih periode 2017-2020, Asri Said dicaretaker oleh KNPI Provinsi Sulsel sebelum dilantik. Koordinator wilayah (Korwil) Maros, Tenripada resmi mengganti Asri sejak 16 Oktober lalu.
Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) KNPI Maros ini, berharap masalah internal lembaganya dapat diselesaikan dengan baik dan tanpa mengganti Asri Said, Kamis (8/11/2018).
Baca: Ketua GPN Maros Ngotot Tolak Musda Ulang KNPI Maros, Ini Alasannya
Baca: Gerakan Pemuda Nusantara Tolak Caretaker Ketua KNPI Maros
"Sebagai Ketua MPI KNPI, saya berharap masalah yang menimpa lembaga hari ini dapat diselesaikan dengan bijak tanpa harus ada sekat-sekat," katanya.
KPNI Sulsel harus mencegah perpecahan pemuda di Kabupaten Maros. Semua pihak harus menghargai hasil Musda KNPI yang menjadi wadah pengambilan keputusan tertinggi organisasi.
Asri terpilih sebagai ketua, berdasarkan keputusan bersama semua Organisasi Kepemudaan (OKP) yang terhimpun di KNPI.
"Jangan hanya masalah kecil dibesar-besarkan. Sehingga keputusan Musda dibatalkan dan tidak dihargai. Kita harus bijak dan dewasa melihat persoalan KNPI selama ini," katanya.
Baca: Caretaker KNPI Maros Segera Musda Ulang Ganti Asri Said
Baca: Ketua KNPI Maros Ngotot Takkan Ganti Pengurus
Marjan juga ngotot, untuk tidak dilakukan Musda ulang dan mengganti ketua. Semua keputusan Musda harus disepakati dan tanpa ada caretaker yang memincu konflik.
"Kita harus duduk bersama dan mencari solusinya. Kita harus libatkan pemuda Maros dan Korwil KNPI Sulsel," katanya.
Caretaker
Ketua KNPI Maros, Asri Said resmi dicaretaker oleh pengurus Provinsi, Tenripada lantaran setahun pasca terpilih, kepengurusannya tidak defenitif.
Hal tersebut disebabkan adanya masalah yang muncul dari OKP Alwasliah. OKP tersebut memprotes keterwakilannya di formatur dengan mengirim surat ke KNPI Sulsel.
Caretaker KNPI Maros, Tenripada mengatakan, protes tersebut langsung ditanggapi oleh KNPI Sulsel. Pasalnya organisasi tersebut juga terhimpun dalam KNPI.
Ketua KNPI, Asri Said sudah diminta untuk melakukan rapat ulang dan mengganti salah satu formatur yang tidak mewakili organisasi Alwasliah.
Baca: Setahun Tak Dilantik, Pengurus KNPI Maros Terancam Dicaretaker?
Baca: Sekretaris KNPI Maros Optimistis PSM Cetak 2 Gol untuk Kekalahan Persib
Namun, permintaan tersebut ditolak oleh Asri dengan alasan tidak akan mengganti formatur yang sudah disepakati sejak awal.
Akibatnya, Surat Kepengurusan (SK) untuk mendefenitifkan kepengurusan KNPI Maros tak kunjung dikeluarkan oleh KNPI Sulsel. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: