Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PIP Makassar Lantik 61 Perwira Pelayaran Niaga

Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar menggelar pelantikan perwira pelayaran niaga lulusan Program diklat Pelaut Tingkat II Angkatan XXXIV

Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar menggelar pelantikan perwira pelayaran niaga lulusan Program diklat Pelaut Tingkat II Angkatan XXXIV, di Hotel Claro, Makassar, Rabu (7/1/12018). 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar menggelar pelantikan perwira pelayaran niaga lulusan Program diklat Pelaut Tingkat II Angkatan XXXIV, di Hotel Claro, Makassar, Rabu (7/1/12018).

Pada acara ini, sebanyak 61 perwira pelayaran niaga dilantik, yang terdiri dari Kompetensi Nautika (ANT-II) 37 orang, dan Mompetensi Teknika (ATT-II) sebanyak 24 orang.

Direktur PIP Makassar, Capt Sugiyono dalm sambutannya, menitip epsan ke para perwira untuk dapat memanfaatkan dengan baik ilmu yang diperolehnya di PIP Makassar.

"Perlu saya ingatkan bahwa keberhasilan saudara memerlukan pengorbanan yangg tidak sedikit baik moral maupun material, untuk itu manfaatkan setiap ilmu yang saudara peroleh selama mengikuti pendidikan di Kampus PIP Makassar sehingga mampu meningkatkan kompetensi saudara-saudara sebagai seorang Perwira Pelayaran Niaga," kata Sugiyono dalam rilis yang diterima Ttibun Timur.

Sugiyono mengatakan, sebagai seorang Perwira pelayaran niaga yang profesional selain memiliki hard skill juga harus memiliki soft skill yang mana keduanya harus berjalan secara paralel.

"Apabila ini semua terpenuhi saya yakin sebagai seorang Perwira Pelayaran Niaga saudara akan mampu bersaing di pasar dunia bahkan akan menjadi suritauladan dimanapun saudara berada," terangnya.

Lanjut Sugiyono, akhir-akhir ini ada beberapa pelaut Indonesia yang kesulitan mendapatkan pekerjaan, hal ini menjadi keprihatinan dan menjadi bahan evaluasi bagi PIP Makassar untuk secara terus menerus melakukan improvement, baik di bagian sumber daya pengajar maupun sarana prasarana, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing tinggi di dunia kerja.

"Untuk mendapatkan kualitas lulusan yang baik tentu melalui proses yang benar, yang mana perlu adanya dukungan empat faktor yang saling keterkaitan satu sama lain yaitu adanya anggaran yang cukup, peraturan dan perundang undangan, terpenuhinya SDM yang berkualitas, dan terpenuhinya sarana prasarana," ucaonya.

"Apabila ini semua tersedia pasti lulusan kita akan dipercaya oleh perusahaan-perusahaan manca negara," tutup Sugiyono. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved