Bolehkah Ziarah Kubur di Hari Rebo Wekasan atau Arba Mustakmir? ini Penjelasan Ustadz Abdul Somad
Rabu (7/11/2018) hari ini adalah Arba Mustakmir atau Arba Musta'mir atau Rebo Wekasan.
"Mau berdoa sambil bertawasul kepada wali-wali Allah juga boleh,” kata Ustadz Abdul Somad.
Bertawasul adalah memakai atau menyebutkan nama para wali saat berdoa, dengan harapan Allah akan mengabulkan doa kita berkat kemuliaan para wali Allah tersebut.
Baca: Ini Hukum Shalat Tolak Bala Rebo Wekasan Menurut Pendiri NU Syekh KH Hasyim Asy’ari
“Misalnya bertawasul dengan Wali Songo."
"Saat berdoa bilangnya begini: Ya Allah, berkat kemuliaan para wali-Mu ini, aku memohon kepada-Mu, dan seterusnya. Kalau ini boleh,” pungkas Ustaz Abdul Somad.
5 Ritual Orang Banjar dan Jawa di Rebo Wekasan
Di sebagian masyarakat Banjar, tradisi memperingati Arba Mustamir masih dilakukan hingga saat ini.
Arba Mustamir, istilah yang digunakan untuk menyebut hari Rabu terakhir di bulan Safar masih diyakini sebagian kalangan masyarakat sebagai hari yang sakral.
Konon ini adalah hari datangnya 320.000 bala, sumber penyakit dan marabahaya 20.000 bencana. Maka rata-rata upacara yang dilaksanakan pada hari ini adalah bersifat tolak bala.
Karenanya menjadi semacam kebiasaan sebagian bagi masyarakat Banjar untuk melakukan hal-hal tertentu untuk menghindari kesialan pada hari itu, misalnya;
1) Sholat sunnah mutlak disertai doa tolak bala,
2) Selamatan kampung, biasanya disertai dengan menulis wafak di atas piring kemudian dibilas dengan air, seterusnya dicampurkan dengan air di dalam drum supaya bisa dibagi-bagikan kepada orang banyak untuk diminum,
3) Mandi Safar untuk membuang sial, penyakit, dan hal-hal yang tidak baik. Mandi Safar ini menjadi atraksi wisata menarik di Kal-Teng yang dipromosikan. Mandi Safar ini merupakan tradisi masyarakat yang mendiami tepian sungai Mentaya,
4) Tidak melakukan atau bepergian jauh,
5) Tidak melakukan hal-hal yang menjadi pantangan, dan sebagainya.

Ambil contoh yang dilakukan sebagian masyarakat Tapin yang mengunjungi makam Datu Sanggul di Kecamatan Tapin Selatan pada Rabu (9/1/2012) lalu.