Hotman Paris Hutapea Tolak Jadi Pengacara Prabowo-Sandi 'Para Konglomerat Tidak Setuju'
Hotman Paris Hutapea Bantah Jadi Pengacara Prabowo-Sandi, Ini Penjelasannya dan Tegaskan Soal Klien Besar
Sebagai juru bicara TKN Jokowi-Maruf, Farhat berupaya untuk memenangkan pasangan capres-cawapres Jokowi-Maruf.

Farhat mengaku siap meluruskan pandangan-pandangan yang tidak benar, yang bisa menyerang Jokowi.
"Kalau ada pihak-pihak yang berpandangan kurang lurus, saya siap untuk meluruskannya," ucapnya.
Farhat melihat, pemerintahan Presiden Joko Widodo banyak memiliki keberhasilan dalam pembangunan, namun sering muncul kritik yang elementer dan mendiskreditkan pemerintah.
Farhat Abbas juga menyatakan siap untuk menghadapi kritikan-kritikan yang dilontarkan oleh Fadli Zon.
"Banyaknya kritikan-kritikan yang dipelesetkan untuk mendiskreditkan Presiden Jokowi perlu diluruskan. Masyarakat perlu diberikan pemahaman persoalan yang sebenarnya," jelasnya.
Sebagai informasi, Farhat Abbas merupakan bakal caleg PKB dari daerah pemilihan Jawa Barat IV, Kota Depok dan Kota Bekasi.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon memberikan tanggapan terkait pernyataan Farhat.
Fadli Zon mengaku siap berdebat dengan Farhat Abbas tapi ia berharap Farhat nyambung jika diajak debat.
"Kita dengan siapapun oke. Tema apapun oke. Ini kan dalam demokrasi memang kita harus berdebat, kita harus berdiskusi yang penting nyambung," ucap Fadli Zon saat ditemui di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (13/8/2018), dilansir dari Kompas.com.
"Sayang kalau nanti diskusi enggak nyambung. Ngomong A, bicaranya B. Yang penting nyambung," lanjutnya.
Menurut Fadli, Farhat selama ini lebih dikenal berprofesi sebagai pengacara artis dan baru saja terjun ke dunia politik.
Jadi Fadli berharap Farhat mengerti hal yang diperdebatkan.
"Mudah-mudahan dia ngerti lah, substansinya. Kita kan enggak tahu, kita belum pernah dengar. Taunya kan bicara-bicara yang lain-lain, yang dunia-dunia lain," tambah Fadli Zon.
Fadli mengaku senang jika Farhat memang betul-betul disiapkan sebagai jubir Jokowi-Maruf untuk berhadapan dengan dirinya.
Menurutnya pemerintah makin menyadari kehadirannya sebagai oposisi yang kerap mengkritik pemerintah.
“Artinya kita dianggap dong. Makin bagus supaya kita terlatih. Makin banyak orang yang kritik kita makin bagus,” ucap Fadli.
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: