Breaking News
Gempa Bumi 5,5 SR di Mamasa, Warga Mamuju Berhamburan, Terasa Hingga Toraja
Gempa bumi 5,5 SR terjadi di Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, hari ini, Selasa (6/11/2018).
Penulis: Nurhadi | Editor: Edi Sumardi
Laporan Wartawan Tribun Sulbar, Nurhadi
MAMUJU, TRIBUN-TIMUR.COM - Gempa bumi 5,5 SR terjadi di Kabupaten Mamasa, Provinsi Sulawesi Barat, hari ini, Selasa (6/11/2018).
Gempa bumi Mamasa, Sulbar tercatat terjadi pada pukul 02:35:53 Wita atau 01:35:53 WIB.
Lokasi gempa bumi Mamasa berada di titik koordinat 2.93 LS,119.44 BT, di kedalaman 10 km.
Baca: Gempa Bumi 5,5 SR Hari Ini di Mamasa Sulbar, Warga: Terasa di Polman, Parepare, Makassar
Pusat gempa bumi Mamasa berada di 12 km tenggara Mamasa.
Demikian disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui akun resminya pada Twitter @infoBMKG.
Guncangan gempa bumi Mamasa terasa di Mamuju, Polewali Mandar (Polman), Majene, hingga Toraja di Provinsi Sulawesi Selatan.
Gempa bumi Mamasa tak berpotensi tsunami.
Jurnalis Tribun Sulbar, Nurhadi yang sedang berada di Mamuju melaporkan, warga di Kompleks Maspul, Mamuju, sempat berhamburan keluar rumah karena panik merasakan guncangan gempa.
"Karena Mamuju cukup dekat dengan Mamasa, sehingga getaran cukup keras," demikian dilaporkan Nurhadi.
Tips Selamatkan Diri saat Gempa
Gempa bumi bisa terjadi di mana saja.
Oleh karena itu, kita perlu melakukan antisipasi saat gempa bumi terjadi.
Berikut tindakan yang perlu kamu lakukan saat gempa terjadi.
1. Tetap tenang
Saat gempa terjadi, berusahalah untuk tidak panik dan tetap tenang!
Tarik napas dalam-dalamnya, lalu lihatlah keadaan sekitar dan pilihlah spot yang aman untuk berlindung.
Baca: Desy Ratnasari Nangis saat Blak-blakan soal Irwan Danny Mussry, Seperti Apa Suami Maia Estianty Itu?
Baca: Promo JCO - Beli 2 Lusin Donat Cuma Rp 102 Ribu, Beginilah Syaratnya
Baca: Lirik, Arti Lagu Thailand Kwik Kwik Ay Ay atau Moan, Tak Cocok Ditonton Anak-anak
2. Di dalam rumah
Jika pada saat gempa sedang berada di dalam penginapan, berusahalah menyelamatkan diri dan orang yang ada di sekitarmu.
Meja adalah tempat terbaik untuk berlindung dari benda-benda yang berjatuhan akibat gempa.
Setelah itu, lindungi kepala dengan benda empuk.
Misalnya bantal, helm, papan, atau yang paling praktis kamu bisa menggunakan kedua tangan dengan posisi tertelungkup.
3. Di luar ruangan
Jika pada saat gempa terjadi kamu sedang berada di luar ruangan tindakan pertama yang harus dilakukan adalah bergerak menjauhi gedung dan tiang lantas menuju daerah terbuka.
Tetap tenang dengan menarik napas dalam-dalam dan jangan lakukan apapun.
Sebab, biasanya setelah gempa pertama akan terjadi gempa susulan.
4. Di kerumunan
Gempa bisa terjadi kapan saja.
JIka saat itu kamu sedang berada di kerumunan, biasanya akan terjadi kepanikan.
Untuk mengindari hal tersebut. kamu bisa perhatikan arahan petugas penyelamat dan usahakan langsung menuju ke tangga darurat untuk menuju ke daerah terbuka.
5. Di gunung atau dataran tinggi
Jika gempa terjadi saat kamu sendang berada di gunung, bergeraklah menuju daerah lapang untuk berlindung.
Hidari daerah dekat lereng karena dipastikan akan menimbulkan longsor dan mengancam keselamatan jiwa.
6. Di laut
Gempa di bawah laut bisa menimbulkan gelombang tsunami.
Jika gempa itu terjadi, bergeraklah ke dataran yang lebih tinggi.
7. Di dalam kendaraan
Bagi yang sedang melakukan perjalanan saat terjadi gempa, berpeganglah erat agar tak terjatuh.
Berhentilah di tempat yang lapang dan berhentilah di sana.(*)