Tak Peduli Hasil Persib dan PSM, Persija Jakarta Pasti Juara Liga 1 Jika Mampu Lakukan ini

Tak Peduli Hasil Persib dan PSM, Persija Juara Liga 1 Bila Sapu Bersih Sisa Laga, Ini Hitungannya

TRIBUN-TIMUR.COM - Tim Ibu kota, Persija Jakarta memiliki peluang yang cukup besar untuk memenangkan Liga 1 2018 apabila mampu memaksimalkan enam laga terakhirnya.

Persija harus pulang dengan tangan kosong setelah ditekuk tuan rumah, Persebaya Surabaya tiga gol tanpa balas kala keduanya bertemu pekan ini.

Keduanya berjumpa dalam pekan ke-29 Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (4/11/2018).

Dalam laga tersebut Macan Kemayoran gagal menyarangkan satu gol pun ke gawang lawannya.

Sedangkan tuan rumah, Bajul Ijo sukses menyudahi perlawan Persija lewat gol yang diciptakan Fandi Eko Utomo (2'), Oktafianus Fernando (30') dan Yohanes Pahabol (79').

Kekalahan tersebut membuat Persija turun ke posisi ketiga klasemen dengan torehan 48 poin digeser Persib Bandung yang unggul satu poin.

Baca: PSM Menang Dramatis, Persija Kalah, Persib Menang: Ini Laga Sisa Ketiga Tim, Siapa Juara Liga 1?

Turun ke peringkat ketiga tidak serta-merta membuat peluang juara Macan Kemayoran tertutup.

Mereka masih bisa meraih Piala Liga 1 apabila skenario berikut ini terjadi.

Ya, mereka bisa meraih gelar juara apabila menyapu bersih enam laga yang tersisa di Liga 1.

Hal itu lantaran dalam enam laga terakhirnya mereka juga akan melawan pemuncak klasemen sementara, PSM Makassar.

Bila mampu menyapu bersih enam laga otomatis mereka juga mengalahkan PSM Makassar.

Jika skenario ini yang terjadi maka poin akhir kedua tim akan menjadi 66 poin untuk Persija, dan 65 poin bagi PSM.

Oleh karena itu untuk menjadi juara, mereka wajib menyapu bersih laga yang tersisa jika tidak ingin bergantung pada hasil yang didapat oleh PSM dan Persib Bandung.

Rival mereka, Persib juga tidak dapat mengejar perolehan poin apabila keduanya sama-sama memenangkan sisa laga yang dimiliki.

Saat ini Persib hanya unggul satu poin dari Persija, namun mereka hanya menyisakan lima pertandingan sedangkan Macan Kemayoran satu pertandingan lebih banyak.

Jika Persib dan Persija sama-sama memenangkan laga terakhirnya maka Persija di urutan pertama dengan 66 poin, PSM di peringkat kedua dengan 65 poin dan Persib berada di peringkat ketiga dengan torehan 64 poin.

Namun tidak mudah untuk mewujudkan skema ini menjadi kenyataan.

Selain PSM Makassar, Persija juga harus menghadapi tim tangguh Bali United.

Untuk itu Macan Kemayoran harus segera bangkit dari kekalahan pekan ini apabila ingin keluar sebagai kampiun.

Kesalahan sedikit saja seperti yang mereka lakukan saat melawan Persebaya Surabaya maka akan mengakibatkan peluang juara menjadi mengecil.

Berikut Sisa Pertandingan Persija di Liga 1 2018:

(10/11/2018) Persija vs PS TIRA 

(16/11/2018) PSM vs Persija

(20/11/2018) Persija vs Persela

(24/11/2018) Persija vs Sriwijaya FC

(2/11/2018) Bali United vs Persija

(08/11/2018) Persija vs Mitra Kukar

Peluang Persib

Persib Bandung mampu kembali ke tren positif seusai menundukkan tuan rumah Bhayangkara FC dengan skor 2-1 kala keduanya bersua, pada Sabtu (3/11/2018).

Gol tunggal tuan rumah, Bhayangkara FC dicetak oleh penyerang mereka, Herman Dzumafo di menit 88'.

Persib Bandung sukses menyarangkan dua gol lewat duet striker mereka yang baru selesai menjalani sanksi, Ezechiel N'douassel (5'), dan Jonathan Bauman (17').

Baca: PSM Menang Dramatis, Persija Kalah, Persib Menang: Ini Laga Sisa Ketiga Tim, Siapa Juara Liga 1?

Dengan kemenangan atas Bhayangkara FC, Persib Bandung sukses menggeser Persija Jakarta yang gagal meraih poin dari Persebaya Surabaya.

Persib naik ke posisi kedua dengan torehan 49 poin selisih 4 poin dari PSM Makassar yang berhasil meraih tiga poin kala menjamu Persipura Jayapura, di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Minggu (4/11/2018).

Dengan hasil ini persaingan perebutan gelar juara Liga 1 2018 semakin memanas.

Meski begitu, Persib Bandung tetap masih memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1.

Baca: Prediksi Poin Akhir Persib, Persija & PSM, ini Tim Terkuat Calon Juara Liga 1

Apalagi, Persib Bandung saat ini tengah dalam optimisme tinggi usai kembali memetik kemenangan pertama sejak dijatuhi sanksi oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

Terlebih, menyusul hasil minor yang diperoleh oleh pesaingnya, Persija dalam pekan ke-29 ini.

Selain itu, Persib juga kembali diperkuat oleh kedua penyerang subur mereka, Ezechiel N'douassel dan Jonathan Bauman yang langsung menunjukkan tajinya usai kembali dari sanksi Komdis PSSI.

Berikut ini skenario yang pas agar Maung Bandung bisa berada di puncak klasemen Liga 1 Indonesia dengan lima pertandingan tersisa.

Jika Maung Bandung ingin memuncaki klasemen Liga 1, mereka harus berharap PSM Makassar gagal meraih poin penuh dalam dua laga.

Selain itu, skuat Roberto Carlos Mario Gomez juga harus mampu menyapu bersih sisa laga mereka agar mendapatkan tambahan 15 poin.

Sementara Persija Jakarta, juga harus sekali saja mendapatkan hasil kalah maupun imbang, agar tak mampu menggeser klasemen.

Apalagi, kini Persib Bandung juga diuntungkan lantaran dalam lima laga terakhir, mereka hanya akan bertemu tiga tim papan tengah, bahkan dua tim dari zona degradasi.

Namun, Persib patut waspada pasalnya tim dari zona bawah dipastikan bakal tampil ngotot untuk menyelamatkan diri dari zona merah.

Sisa Laga Persib

(11/11/2018) Persib vs PSMS 

(18/11/2018) PSIS vs Persib

(23/11/2018) Persib vs Perseru

(01/11/2018) Persela vs Persib

(09/12/2018) Persib vs Barito Putera

(*)

Janji Manajer PSM

CEO PSM Makassar, Munafri Arifuddin, terus memberikan arahan ke para pemainnya untuk menjaga konsistensi terutama di lima laga terakhir.

Apalagi saat ini PSM menjadi tim yang paling berpeluang merebut gelar juara Liga 1 Indonesia 2018.

Appi sapaan Munafri menerangkan bahwa selain manajemen PSM pastinya menjadi pihak yang terus memompa motivasi pemain.

Baca: 3 Tips Aman Berkendara, Hindari Blind Spot Ala Daihatsu

Baca: TRAFFIC UPDATE: Semalam Diguyur Hujan, Jl Hertasning Masih Basah, Kondisi Ramai-Lancar

Baca: BKPRMI Parepare Sesalkan Lantai Masjid Agung Kembali Tergenang Air

"Saya bilang dari awal, game demi game ini ibaratnya partai final sehingga kami dari manajemen terus memberikan motivasi," katanya, Minggu (4/11/2018).

Soal tersebut dirinya telah menyiapkan reward kepada timnya agar menjadi salah satu faktor yang bisa memotivasi pemain agar mendapatkan hasil maksimal.

"Ada tambahan-tambahan (bonus) yang diberikan supaya dalam proses ini ada semangat yang dijaga, ada kemampuan yang kita jaga supaya momentum ini tetap terjaga hingga akhir musim," ungkap Appi.