Jelang Persebaya Vs PSM, Coach Robert Minta Pemain Tak Mudah Kehilangan Bola, Ini Alasannya?
Hal itu, sebut Robert jangan sampai terulang. Terutama ketika menghadapi Persebaya Surabaya yang bakal bermain di kandang sendiri
Penulis: Alfian | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM berhasil meraih kemenangan menyakinkan atas Persipura Jayapura di Stadion Mattoanging Andi Mattalatta, Minggu (4/11/2018) sore.
Pada laga tersebut Tim Ayam Jantan dari Timur sukses mengalahkan tamunya tersebut dengan skor 4-2.
Baca: Tak Peduli Hasil Persib dan PSM, Persija Jakarta Pasti Juara Liga 1 Jika Mampu Lakukan ini
Baca: Tersisa 5 Laga, Ini Strategi Kemenangan Persib Bandung Disusun Mario Gomez, Kalahkan PSM Makassar?
Kemenangan tersebut menjadi modal berharga bagi Willem Jan Pluim dkk saat menantang tuan rumah Persebaya Surabaya, Sabtu (10/11/2018) mendatang.
Hanya saja, pelatih Robert Alberts memiliki beberapa catatan untuk para pemain terapkan di lapangan nanti.
Salah satu hal yang menjadi perhatian serius adalah soal banyak kehilangan bola khususnya untuk pemain sayap ketika unggul 1-0.
Akibatnya pemain lawan mampu mencetak gol balasan dan bahkan membalikkan keunggulan di awal babak kedua.
Nah, pada pertandingan tersebut, PSM sempat tertinggal 1-2. Beruntung di sepuluh menit waktu normal yang tersisa tuan rumah mampu membalikkan kedudukan menjadi 4-2.
"Pada 20 menit awal cukup baik, kita unggul 1-0, namun sayap kami kurang baik, banyak kehilangan bola, membuat mereka mencetak gol. Setelah itu kami ambil alih kembali," ujarnya.
Jangan Sampai Terulang
Robert pun mengaku senang dan bangga pasukannya mampu meraih poin penuh dengan kerja keras di 10 menit terakhir.
"Kita layak menang pada pertandingan ini. Ini rencana kita terbayar dan saya bangga dengan pemain saya," kata Rene Alberts usai pertandingan dikutip dari liga-indonesia.id.
Baca: Targetkan PSM Juara Liga 1 2018, Appi Janjikan Tambahan Bonus ke Pemain
Baca: Ingin Bawa PSM Juara Liga 1 2018, Ini Hal Penting yang Dilakukan Ferdinand Sinaga
Rene Alberts melanjutkan timnya sempat kehilangan konsentrasi. Makanya, gawang PSM bisa dibobol dua kali pada pertandingan tersebut.
Hal itu, sebut Robert jangan sampai terulang. Terutama ketika menghadapi Persebaya Surabaya yang bakal bermain di kandang sendiri, di hari pahlawan, 10 November mendatang.
Berkat tambahan tiga poin ini PSM kukuh di puncak klasemen GO-JEK Liga 1 2018. Ferdinand Sinaga dan kawan-kawan mengumpulkan 53 angka.
PSM untuk sementara unggul empat poin dari Persib Bandung di urutan kedua klasemen sementara dari 29 laga.
Persebaya sendiri adalah tim kuat. Tim ini mampu mengalahkan Persija Jakarta dengan skor telak 3-0 di Stadion Gelora Bung Tomo.
Djanur: Begini Terus
Dikutip dari liga-indonesia.id, dari kubu Persebaya, mereka baru saja berpesta di kandang sendiri, Stadion GBT, Minggu (4/11/2018) lalu.
Fandi Eko Utomo membawa Persebaya unggul pada menit kedua. Berlanjut sepakan terukur Oktafianus Fernando pada menit 30 yang tak mampu dihalau kiper Persija, Shahar Ginanjar.
Baca: Kebobolan 2 Gol Saat Hadapi Persipura, Robert Rene Alberts Soroti Lini Sayap dan Pertahanan PSM
Baca: 2 Kabar Buruk Buat Fans Persib, Cidera Bauman dan Denda Inkyun, Hari Ini Mulai Latihan Lawan PSMS
Memasuki babak kedua, Persebaya terus melancarkan serangan ke lini pertahanan Persija. Hasil positif didapat pada menit 76, setelah Ferinando Pahabol mencetak gol ketiga tim berjuluk Bajul Ijo.
Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman memberi apresiasi tinggi kepada anak asuhnya. Misbakus Solikin dan kawan-kawan bermain disiplin sehingga membuat Persija tak berdaya.
"Saya apresiasi kerja pemain pada hari ini. Mereka tampil luar biasa dari babak pertama. Persija dibuat tidak bisa membuat peluang bersih," kata Djadjang dalam konferensi pers usai pertandingan.
Diharapkan performa Persebaya ini bisa terus bertahan. Apalagi pekan selanjutnya menjamu pemuncak klasemen sementara GO-JEK Liga 1 2018, PSM Makassar di Stadion GBT.
"Mudah-mudahan penampilan seperti ini bisa terus bertahan ke depannya. Saya berharap kami bisa terus konsisten," imbuh pelatih yang akrab disapa Djanur itu.
Tak lupa Djanur mengucapkan terima masih kepada 50 ribuan Bonek yang datang langsung ke Stadion GBT. Dukungan suporter membuat anak asuhnya bersemangat untuk memberi hasil terbaik.
Kurang Konsentrasi
Sementara itu, pelatih Persipura Osvaldo Lessa memuji penampilan para pemain PSM. Ia menyebut PSM sebagai tim yang bagus.
Salah satunya karena faktor PSM yang mampu membalikkan ketertinggalan dari skor 1-2 menjadi berbalik unggul 4-2.
Baca: PSM Kokoh di Puncak Klasemen, Gelar Juara Kian Dekat, Tapi 2 Hal Jadi Ancaman Serius di Laga Sisa
Baca: Takut Diskorsing! Robert Enggan Protes Kepemimpinan Wasit saat Laga PSM vs Persipura
"Pemain kami kurang kosentrasi dan tim lawan mampu manfaatkan itu pada babak kedua," ucap Lessa selepas pertandingan.
"Pertandingan keras dan kami bisa sukses sampai menit 75, tapi PSM mampu mengembalikan keadaan," tambah pria asal Brasil itu.
Akibatnya, tim berjuluk Mutiara Hitam mesti pulang tanpa poin ketika melawat ke kandang PSM Makassar.
Sebetulnya, Persipura sempat unggul 2-1 lebih dulu di pertandingan tersebut. Namun, PSM sukses mengembalikkan kedudukan sepuluh menit jelang laga selesai.
Hasil negatif tersebut membuat pelatih Persipura Osvaldo Lessa kecewa. Ia, menilai timnya tidak dapat menjaga fokus sampai duel berakhir.
Kekalahan ini membuat Persipura menempati posisi 11 klasemen. Boaz Solossa dan kawan-kawan mengoleksi 38 poin dari 29 yang sudah dimainkannya. (*)
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami: