Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Info CPNS Terbaru

Hanya 6 Orang Lolos SKD, Begini Kelanjutan Penerimaan CPNS Luwu Utara

Dari 1.078 peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) hanya enam orang yang lolos.

Penulis: Chalik Mawardi | Editor: Nurul Adha Islamiah
CHALIK
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Luwu Utara, Nursalim Ramli 

Laporan Wartawan TribunLutra.com, Chalik Mawardi

TRIBUNLUTRA.COM, MASAMBA - Proses seleksi penerimaan CPNS untuk Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, telah dilakukan.

Dari 1.078 peserta Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan sistem Computer Assisted Test (CAT) hanya enam orang yang lolos.

Jumlah yang lolos SKD jauh dari jatah formasi CPNS yang diberikan ke Luwu Utara, yakni 86.

Baca: Maia Estianty Nikah Lagi, Ahmad Dhani Malah Pamer Foto Masa Lalu Bahas Queen, Kok Banjir Komentar?

Baca: Aniaya Teman Wanitanya, Warga Bulu Tempe Bone Dibekuk Polisi di Kendari

Baca: Jadi Pembina Upacara, Kanit Laka Polres Bulukumba Titip Pesan Cinta ke Orangtua Siswa

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Luwu Utara, Nursalim Ramli, angkat bicara terkait ini.

"Hasil SKD kemarin hanya ada enam yang memenuhi passing grade. Berdasarkan PermenPAN Nomor 37 Tahun 2018 tentang Nilai Ambang Batas Seleksi Kompetensi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), maka sepanjang tidak ada perubahan kebijakan untuk menurunkan passing grade, maka yang lulus hanya itu saja," ujar Nursalim, Senin (5/11/2018).

Meski demikian, Nursalim tetap berharap agar KemenPAN membuat kebijakan terkait passing grade yang dinilai memberatkan peserta.

"Kita berharap KemenPAN membuat kebijakan untuk merevisi PermenPAN 37 dengan menurunkan passing grade atau kalau bisa passing grade ini dihilangkan sehingga kelulusan berdasarkan rangking saja," harapnya.

Lebih jauh Nursalim menuturkan, proses SKD akan berakhir pada 17 November 2018. Setelah itu, kemungkinan seluruh BKPSDM akan melakukan pertemuan membahas hasilnya.

"Kita lihat perkembangannya sambil menunggu kebijakan apa yang dikeluarkan KemenPAN usai kelarnya SKD pada 17 November mendatang," tutur dia.

"Feeling saya ada kebijakan lain yang dikeluarkan, karena coba kita bayangkan banyak sekali formasi tapi yang lolos sedikit. Penyebab semua ini karena passing grade yang terlalu tinggi, mungkin juga faktor soal yang sulit ataukah memang karena SDM. Kalau memang ada kebijakan, ya mungkin passing grade ini yang kita harap diturunkan," katanya. (TRIBUN-TIMUR.COM)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved