Prediksi Persib Bandung vs Bhayangkara FC - Mario Gomez Wajib Waspadai Pemain ini
Mario Gomez, tetap optimis timnya mampu merebut gelar juara Liga 1 Indonesia 2018
TRIBUN-TIMUR.COM - Pemain Persib Bandung, Kim Jeffrey Kurniawan sudah mulai melupakan hasil imbang, saat timnya menjamu Bali United, di Stadion Batakan, Balikpapan, Selasa (30/10/2018).
Menurut pemain berdarah Jerman tersebut, target selanjutnya adalah meraih kemenangan atas Bhayangkara FC.
Baca: Ini Daftar 18 Pemain Persib Bandung yang Diboyong Mario Gomez Hadapi Bhayangkara FC
Menghadapi Bhayangkara, Sabtu (3/11/2018) di Stadion PTIK, Kim meminta pemain Persib Bandung mewaspadai beberapa pemain Bhayangkara FC.

Baca: Prediksi Persib vs Bhayangkara FC - Maung Bandung Pincang Tanpa 2 Pemain Kunci ini
Menurut Kim, Paulo Sergio menjadi pemain paling berbahaya bagi tim asuhan Simon Mcmenemy tersebut.
Pada lima pertandingan terakhir, Persib Bandung tidak merasakan kemenangan.
Maung Bandung menderita kekalahan sebanyak tiga kali dan hasil imbang dua kali.
Baca: Penumpang Rekam Detik-detik Sebelum Lion Air JT610 Terbang, inilah Penampakan Pesawat yang Jatuh itu
Kehilangan Ezechiel N Doussel dan Jonathan Bauman sangat memengaruhi produktivitas mencetak gol Persib.
Dari lima laga, Persib hanya mencetak empat gol.
Hal yang paling terlihat jelas dalam lima pertandingan Persib terakhir adalah banyaknya peluang yang terbuang.
Menurut catatan statisik saat lawan Bali United, Persib melepaskan 14 tembakan yang empat di antaranya mengarah ke gawang.
Namun, Febri Hariyadi dkk hanya mampu mencetak satu gol.
Pelatih Persib, Mario Gomez, mengakui bahwa itu merupakan permasalahan timnya dalam beberapa laga terakhir.
Ketidakhadiran striker berpengalaman menjadi penyebabnya.
"Ya karena kita tidak punya striker. Kita punya striker muda, tapi kita butuh striker berpengalaman dan kita punya Ezechiel dan Bauman. Kita punya Patrich," ujar Gomez setelah memimpin latihan di Stadion SPOrT Jabar Arcamanik, Rabu (31/10/2018).
Adapun striker muda seperti Wildan Ramdhani dan Muchlis Hadi belum bisa banyak membantu.
"Ada Muchlis dan Wildan tapi itu masih jauh, mereka butuh menit bermain dan kita butuh striker berpengalaman. Itu penting untuk semua tim," ucapnya.
Mario Gomez, tetap optimis timnya mampu merebut gelar juara Liga 1 Indonesia 2018, meski Persib meraih hasil kurang memuaskan di lima laga sebelumnya.
Sempat memuncaki klasemen sementara Liga 1 2018, Persib Bandung saat ini harus puas terdepak ke peringkat 3 klasemen.
Persib berada di bawah Persija Jakarta (Runner Up) 48 Poin, dan PSM Makassar sebagai pemuncak klasemen sementara Liga 1 2018 dengan mengoleksi 50 poin.
Menanggapi hal tersebut, Mario Gomez, sebut kedua tim tersebut merupakan pesaing terberat untuk meraih gelar juara lIga 1 2018.
"Yang terdekat (untuk menjadi juara) tentu yang saat ini ada di posisi paling atas (PSM Makassar) karena mereka yang paling dekat menjadi juara," ujar Gomez, setelah melatih anak asuhnya, di Stadion SPOrT Jabar, Jalan Pacuan Kuda, Kota Bandung, Rabu (31/10/2018).
"Banyak kemungkinan, seperti pemain cedera atau sanksi, kami tidak tahu," kata Gomez.
"Tentu karena kami masih bisa meraih 18 poin di depan," ujar dia.
Berikut 18 pemain yang dibawa Mario Gomez ke Jakarta:
Kiper: I Made Wirawan dan Aqil Savik
Bek: Bojan Malisic, Victor Igbonefo, Ardi Idrus, Supardi Nasir, Tony Sucipto, Henhen Herdiana, Puja Abdillah
Tengah: Oh In Kyun, Kim Jeffrey Kurniawan, Atep, Ghozali Siregar, Eka Ramdani, Hariono
Hitung-hitungan peluang juara Persib, PSM dan Persija
Kasta Sepakbola Teratas Indonesia Liga 1 memasuki Pekan 29 mulai Jumat (2/10/2018).
Tiga klub papan atas klasemen; PSM Makassar, Persija Jakarta, dan Persib Bandung melakoni laga pada Sabtu dan Minggu.
PSM masih memimpin klasemen namun selisih poinnya kian didekati Persija dan Persib.
Bahkan Persija berpeluang memimpin klasemen karena baru melakoni 27 laga dan tertinggal dua poin dari Laskar Pinisi.
Klub asal Sulawesi Selatan, PSM Makassar, masih bertengger di posisi puncak dengan 50 poin.
Namun klub ibu kota, Persija Jakarta, kian dekat dengan selisih dua poin dan masih menyisakan satu laga tunda kontra Persela Lamongan.
Jika memenangkan laga tunda ini, Persija akan memimpin klasemen.
Klub ketiga berpeluang juara adalah Persib Bandung.
Namun peluang Maung Bandung kian menipis menyusul tak pernah meraih kemenangan di lima laga terakhir dengan hasil tiga kekalahan (Madura United, Persebaya, dan PSM) plus dua hasil imbang kontra Persipura dan Bali United.
Berikut hitung-hitungan peluang juara ketiga tim dari laga tersisanya:
6 Laga Sisa PSM Makassar
03/11/18; PSM vs Persipura (Kandang)
Prediksi: Menang (53 poin)
10/11/18; Persebaya vs PSM (Tandang)
Prediksi: Seri (54 poin)
17/11/18; PSM vs Persija (Kandang)
Prediksi: Menang (57 poin)
25/11/18; PSM vs Bali United (Kandang)
Prediksi: Seri (58 poin)
03/12/18; Bhayangkara vs PSM (Tandang)
Prediksi: Seri (59 poin)
09/12/18; PSM vs PSMS (Kandang)
Prediksi: Menang (62 poin)
6 Laga Sisa Persib Bandung
Berikut daftar laga sisa Persib Bandung:
Sabtu, (3/11/2018) Bhayangkara FC vs Persib
Prediksi: Seri (47)
Minggu (11/11/2018) Persib Vs PSMS Medan
Prediksi: Menang (50)
Minggu, (18/11/2018) PSIS Semarang vs Persib
Prediksi: Seri (53)
Jumat, (23/11/2018) Persib vs Perseru Serui
Prediksi: Menang (56)
Sabtu, (1/12/2018) Persela vs Persib
Prediksi: Seri (57)
Minggu, (9/12/2018) Persib vs Barito Putera
Prediksi: Menang (60)
Berikut daftar laga sisa Persija Jakarta:
Minggu, (4/11/2018) Persebaya vs Persija
Prediksi: Seri (49)
Sabtu, (10/11/2018) Persija vs PS TIRA
Prediksi: Menang (52)
Sabtu, (17/11/2018) PSM vs Persija
Prediksi: Kalah (52)
Sabtu, (24/11/2018) Persija vs Sriwijaya
Prediksi: Menang (55)
Minggu, (2/12/2018) Bali United vs Persija
Prediksi: Seri (56)
Sabtu, (8/12/2018) Persija vs Mitra Kukar
Prediksi: Menang (59)
Persija vs Persela (Laga Tunda)
Prediksi: Seri (60)
3 Alasan PSM Paling Berpeluang Juara Musim Ini
Kekalahan di kandang Madura United tidak menutup kans PSM Makassar menjadi jawara Liga I 2018.
Mantan Pelatih PSM Syamsuddin Umar menyebut, PSM pantas dan sangat layak menjadi Juara Liga I 2018 karena tiga faktor.
Tiga faktor itu diulas Syam, sapaan Syamsuddin Umar, dalam Catatan Mantan Pemain dan Pelatih PSM di Tribun Timur cetak edisi Rabu, 31 Oktober 2018, halaman 1 dan 7.
Pertama, karena skuad Laskar Pinisi paling siap dan paling berpotensi karena hadirnya tim kepelatihan, pemain, dan manajemen berkualitas.
Ditambah lagi sokongan dukungan suporter dan masyarakat Makassar.

"Saya boleh bilang PSM lah tim saat ini yang paling siap dengan melihat track record kesiapan tim yang menghadirkan orang-orang berkualitas di dalamnya mulai dari tim kepelatihan, pemain dan manajemen," jelas Syam.
Kedua, karena PSM masih menyisakan enam laga. Dari enam laga sisa ini, empat diantaranya digelar di Stadion Mattoanging, Makassar.
"Termasuk masih menghadapi Persija yang merupakan kompetitor terkuat di Mattoangin, selebihnya termasuk Persib saya rasa sudah selesai dengan berbagai permasalahnnya," kata Syam.
Ketiga, dan ini disebut pemicu terbesar, yakni mental dan sejarah tim.
Sejak lahir, PSM merupakan tim besar yang terus hadir dan berkiprah di kasta tertinggi sepakbola Indonesia.
"Kita punya sejarah yang tak dimiliki tim lain, sejak lahir PSM selalu dipersiapkan untuk mengikuti kompetisi dengan target juara. Apalagi masyarakatnya kita masyarakat gila bola," kata Syam.
Soal permainan dan strategi tim, Syam menganggap bahwa pelatih PSM, Robert Rene Alberts, telah menghasilkan skema yang baik dengan pemain-pemain yang dimilikinya.
Terkait kekalahan dari Madura lagi-lagi hal itu menurutnya lumrah, bukan sesuatu yang bisa disebut sebagai penurunan kualitas.
"Saya pikir PSM bermain dengan baik, strategi yang dihadirkan dengan pola bermain efektif itu cocok untuk saat ini. Adapun kekalahan yang dialami itu bukan soal penurunan kualitas ataukah skema yang sudah terbaca melainkan ada fase dimana mental tim lawan jauh lebih baik," jelas Syam.
Mantan pelatih yang membawa PSM juara Liga di tahun 2000, Syamsuddin Umar, menerangkan pentingnya sikap berterima dari kondisi demikian.
Mantan Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Sulawesi Selatan itu mengatakan bahwa setiap orang yang terlibat di dalam tim PSM harus paham dan berlapang dada.
"Inilah kompetisi ada kalah dan menang, jangan maunya kita menang terus kalau mau menang tidak usah ikut kompetisi. Namun kalau sudah kalau sudah kalah perlu bangkit lagi. Anggaplah kekalahan ini adalah teguran untuk lebih baik lagi," jelas Syam.
Faktor Persija
PSM dan Persija kini hanya terpaut dua poin, 50 vs 48, setelah Persija menaklukkan Bartio Putera 3-0, Selasa (30/10/2018) malam.
PSM berkesempatan menjauh dari Persija di pekan ke-29, Minggu (4/11), kala menjamu Persipura di Mattoanging.
Dua kali lagi keperkasaan Ferdinand cs diuji di laga tandang, Persebaya (10/11) dan Bhayangkara FC (3/12).
Tiga laga kandang wajib dimenangkan juga masih menanti, Persija (17/11), Bali United (25/11), dan PSMS pada 9 Desember 2018.
Sementara Persija akan menghadapi laga berat di kandang Persebaya (4/11), lalu laga kandang vs PS TIRA (10/11).
PSM berkesempatan memastikan membenamkan Persija di pekan ke-32 (17/11).
Sebelum menjamu Sriwijaya (24/11). Laga tandang terakhir Macan Kemayoran melawan Bali United (2/12).
Dan, Persija menutup laga musim melawan Mitra Kukar pada 8 Desember 2018 di Jakarta.(*)
Klasemen dan Jadwal Lengkap Pekan 29
Jadwal Pekan 29
Jumat 2 November
Persela Lamongan vs Sriwijaya FC
15.30 WIB
Sabtu 3 November
Bali United vs Madura United 15.30 WIB
Bhayangkara FC vs Persib Bandung
18.30 WIB
PSMS vs Borneo FC
18.30 WIB
Minggu 4 November
Perseru Serui vs MItra kukar
13.30 WIB
PSM vs Persipura
15.30 WIB
PSIS vs Arema FC
15.30 WIB
Persebaya vs Persija
18.30 WIB
Senin 5 November
Barito Putra vs PS Tira
18.30 WIB
Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami:
Follow juga akun instagram official kami:
Baca: Adik Jannatun Cintya Dewi Ungkap Pesan Terakhir PNS Kementerian ESDM dan Alumnus ITS Itu
Baca: Kotak Hitam Lion Air JT610 Ditemukan, Kenapa Kotak Hitam Namanya Padahal Warna Oranye?
Baca: TERPOPULER: Masih Mau Ronde Ketiga Tapi Ditolak, NS Tikam Cewek Asal Bontonompo
(*)