Janda 65 Tahun yang Baru Dinikahi Brondong 20 Tahun di Sidrap Jadi Bintang Tamu Televisi Lokal
Dalam acara tersebut, kata Arief, Inade dan Idris menceritakan pertemuannya yang berawal di kebun cengkeh di Suli, Kabupaten Luwu.
Penulis: Amiruddin | Editor: Arif Fuddin Usman
Laporan Wartawan TribunSidrap.com, Amiruddin
TRIBUNSIDRAP.COM, PANGKAJENE - Pernikahan Inade, janda usia 65 tahun di Desa Corawali, Kecamatan Panca Lautang, Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), menjadi perbincangan.
Pasalnya, janda yang ditinggal mati suaminya pada 2015 silam itu, dinikahi brondong asal Enrekang, Muh Idris (20).
Baca: VIDEO: Brondong Nikahi Janda Kaya di Sidrap - Pasangan Populer Sidrap Kunjungi DPRD Sulsel
Baca: Brondong Nikahi Janda Kaya di Sidrap - Seminggu Dinikahi Brondong 20 Tahun, Inade: Saya Bahagia Pak
Karena viral di media sosial, kondisi tersebut pun dimanfaatkan stasiun televisi lokal di Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap), Mitra Citra Televisi (MCTV).
Pasangan Inade dan Idris diundang dalam program Jendela Rakyat, MCTV Ajatappareng, pada Jumat (26/10/2018) lalu.

"Pernikahan pasangan ini viral dan jadi perhatian warga. Makanya kami undang ke studio," kata Pimpinan MCTV Ajatappareng, Arief Arifin kepada TribunSidrap.com.
Dalam acara tersebut, kata Arief, Inade dan Idris menceritakan pertemuannya yang berawal di kebun cengkeh di Suli, Kabupaten Luwu.
Sebulan pasca pertemuan tersebut, Idris pun memberanikan diri untuk melamar dan menikahi Inade.
Baca: Pernikahan Brondong 20 Tahun dengan Janda Kaya di Sidrap, Diserbu Tamu! Juru Masak Kewalahan
Baca: Brondong 20 Tahun Nikahi Janda Usia 65 Tahun, Gara-gara Ketemu di Kebun Cengkeh! Begini Kisahnya?
Acara resepsi pernikahan Inade dan Idris disesaki warga yang penasaran dengan pernikahan tersebut.
Siapakah tamu-tamu yang tak diundang tersebut hadir di acara pernikahan Inade dengan Muhammad Idris?
Tamu Membludak
Kerabat pengantin bernama Rahmatiah, kepada TribunSidrap.com, Rabu (24/10/2018), tamu-tamu tersebut rata-rata warga di Desa Corawali.

"Hanya kerabat dekat yang diberitahu (diundang). Tetapi memang banyak warga yang penasaran, makanya tampak membeludak warga yang datang," kata kerabat Inade,
Rahmatiah yang juga dipercaya sebagai juru masak dalam resepsi Inade dan Idris, mengaku sempat kewalahan melayani banyaknya tamu yang datang.
"Sempat kewalahan, karena banyak sekali tamunya. Mungkin ini pernikahan paling ramai di kampung kami," ujarnya.
Baca: Sebelum Dinikahi Brondong, Janda 65 Tahun di Sidrap Ini Ngaku Pernah Tolak Lima Duda
Baca: Janda 65 Tahun Dinikahi Brondong, Begini Reaksi Gadis Cantik di Sidrap
Dalam resepsi tersebut, Rahmatiah beserta kerabat lainnya, bertugas menyiapkan menu seperti sop, acar, capcay, ayam kecap, dan lainnya.
Pantauan TribunSidrap.com, sejumlah warga terus berdatangan ke kediaman Inade, untuk menyaksikan pernikahan keduanya.
Tak sediikit yang datang hanya sekadar penasaran, dan ingin berswafoto dengan kedua mempelai.
Anggota DPRD Sulsel
Tak sedikit warga yang datang menyaksikan pernikahan pasangan terpaut usia 45 tahun itu, pada Rabu (24/10/2018) malam.
Resepsi pernikahan Inade (65) dan Muh Idris (20), di Desa Corawali, Kecamatan Panca Lautang, Sidrap, Rabu (24/10/2018) malam.

Resepsi digelar di kediaman Inade, Jl Poros Kecamatan Panca Lautang, Sidenreng Rappang.
Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Syaharuddin Alrif turut menghadiri pernikahan Inade (65) dan Idris (20).
Anggota DPRD Sulsel dari fraksi Nasdem tersebut mengatakan hadir dalam acara resepsi pernikahan Inade dan Idris karena ikut penasaran.
Baca: Begini Rencana Bulan Madu Janda Usia 65 Tahun di Sidrap, Usai Dinikahi Brondong Asal Enrekang
Baca: 5 Fakta Brondong Sidenreng Nikahi Nenek 65 Tahun Pemilik Kebun Cengkeh Luas di Luwu
Sekaligus Syaharuddin Alrif saat dikonfirmasi TribunSidrap.com, mengatakan, ingin memastikan yang lama dibicarakan terkait pernikahan Inade bukan hoaks.
"Saya penasaran mendengar kabar pernikahan terpaut usia 45 tahun di Sidrap, makanya saya datang," kata Syaharuddin Alrif.
Ziarah Kubur
Janda yang ditinggal mati suaminya pada 18 Februari 2015 tersebut, hanya berencana melaksanakan ziarah kubur di Enrekang dan Sidrap.
"Hanya rencana ziarah kuburan keluarga di Enrekang dan Sidrap. Selain itu silaturahim ke rumah sejumlah kerabat," ujarnya.

Usai ziarah kubur dan bersilaturahim ke rumah kerabatnya, Inade bersama suaminya akan kembali mengurus kebunnya di Suli, Kabupaten Luwu.
Pantauan TribunSidrap.com, sejumlah warga terus berdatangan ke kediaman Inade, untuk menyaksikan pernikahan keduanya.
Tak sedikit yang datang hanya sekadar penasaran dan ingin berswafoto dengan kedua mempelai tersebut. (*)