Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Persib Bandung Sempat Memanas, Akhirnya Dapat Berita Gembira Terkait Bobotoh di Lapangan

Persib Bandung Sempat Memanas, Akhirnya Dapat Berita Gembira Terkait Bobotoh di Lapangan

Editor: Rasni

Persib Bandung Sempat Memanas, Akhirnya Dapat Berita Gembira Terkait Bobotoh di Lapangan

TRIBUN-TIMUR.COM - Berita tentang tim sepakbola Persib terus menarik perhatian.

Jelang laga Persib Bandung versus Bali United, para punggawa Maung Bandung akhirnya merasakan suntikan semangat dari Bobotoh -sebutan suporter Persib Bandung- saat berada di lapangan hijau.

Pemain Persib Bandung menggelar latihan malam di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Sabtu (27/10/2018).

Tak seperti biasanya, di latihan kali ini para pemain mendapatkan suntikan semangat dari ratusan bobotoh yang menyaksikan langsung di stadion.

Ini menjadi latihan terakhir Maung Bandung sebelum terbang ke Balikpapan untuk melakoni laga kandang melawan Bali United pada 30 Oktober 2018. 

Dilansir laman Persib.co, meski harus diguyur hujan ringan, tim asuhan Mario Gomez itu tetap bersemangat dalam menyantap menu latihan.

"Gelandang Maung Bandung, Hariono masih berlatih terpisah didampingi fisioterapis Benidektus Adi Prianto," tulis laman resmi Persib.

Saat ini Persib Bandung mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI yakni bermain kandang di luar Jawa tanpa bisa disaksikan Bobotoh.

Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PT PBB), Kuswara S. Taryono, mengaku akan turut berusaha untuk menjaga kekompakan tim.

Saat ini Persib Bandung tengah dilanda krisis kemenangan, usai gagal mendapat tiga poin dalam empat pertandingan terakhirnya.

Keluhan pada pihak manajemen pun mulai disuarakan oleh pelatih Persib Bandung, Mario Gomez.

Gomez merasa bahwa timnya saat ini hanya berjuang sendirian tanpa mendapat dukungan dari pihak manajemen.

Kuswara S. Taryono sebagai pihak manajemen pun mengaku siap untuk ikut serta mengawal Maung Bandung.

Ia berharap Maung Bandung dapat memaksimalkan tujuh laga yang tersisa di kompetisi Liga 1 2018.

“Kita berusaha keras untuk tetap kompak menghadapi laga sisa. Caranya akan kami mengkomunikasikan secara baik dengan jajaran pelatih,” kata Kuswara.

Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono (kanan) ditemani General ?Coordinator Panpel Persib, Budhi Bram Rachman di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (23/2/2018).
Komisaris PT PBB, Kuswara S Taryono (kanan). (FIFI NOFITA/BOLASPORT.COM)

Kuswara pun menyerukan kepada semua elemen Persib Bandung termasuk suporter setia mereka, Bobotoh untuk bersatu agar tim kesayangannya mampu meraih hasil yang memuaskan di akhir musim.

“Doakan sajalah sisa ini kita bisa bemain maksimal. Jadi intinya, tim itu tidak sendirian,” tutupnya.

Pernyataan Kuswara tersebut merupakan respons dari pihak manajemen usai komplain yang dilakukan oleh Mario Gomez.

Direktur PT PBB, Glenn Sugita, bahkan langsung merespon hal tersebut dengan mengajukan pengunduran dari dari PT Liga Indonesia Baru (LIB), agar dapat lebih fokus menangani Persib Bandung.

Pengunduran diri Glenn Sugita dari operator yang berwewenang untuk mengatur dan menjalankan Liga 1 dan Liga 2 Indonesia tersebut disampaikan lewat akun Twitter miliknya.

"Saya telah memasukan surat pengunduran diri saya sebagai komisaris LIB pada tanggal 2 Oktober 2018 yg lalu, sehingga saya dapat lebih berkonsentrasi dan berkontribusi di @persib," tulis Glenn.

Baca: Prakiraan Cuaca BMKG, Bulukumba Berawan Sepanjang Hari

Baca: 15 Gambar Ucapan Selamat Hari Sumpah Pemuda, Pas Banget Buat InstaStory, Facebook, & WA

Baca: Prediksi Susunan Pemain Timnas U19 Indonesia Vs Jepang, Tanpa Egy Maulana & Kapten? Link Streaming

Dilansir dari Tribun Jabar, Sabtu (27/10/2018), sebelumnya pihak manajemen Maung Bandung mendapat kritik pedas dari sang pelatih tim, Mario Gomez yang menyatakan ketidakpuasan terhadap sikap manajemen.

Ia merasa pihak manajemen tidak bersungguh-sungguh menangani tim yang saat ini sedang membutuhkan dukungan dari berbagai elemen.

"Saya sudah bilang dengan Glen (Sugita) dan Teddy (Tjahjono) soal musim depan. Hanya Umuh (Muchtar) yang selalu bersama kita. Jika dia tidak bersama kita, juga saya pastikan saya tidak akan lanjutkan musim depan," ujar Mario Gomez di Bandara Husein Sastranegara, Kamis (25/10/2018).

Ia menilai dari pihak manajemen, hanya Umuh Muchtar lah yang mandampingi tim di dalam kondisi yang sulit saat ini.

"Karena hanya Umuh yang sama kita. Jika kemarin ketika kita ke Makassar hanya dia yang datang ke Makassar, stay selama dua jam terus pulang. Hanya dia yang bersama kita," ucapnya.

Kekecewaan Mario Gomez semakin menjadi-jadi kala pemainnya Dedi Kusnandar mengalami patah kaki saat melawan PSM Makassar.

Gomez kecewa karena tak ada satupun dari pihak manajemen yang menelepon untuk mengetahui kondisi Dedi.

Saat ini Persib Bandung tengah berjuang untuk kembali ke performa terbaiknya setelah empat hasil yang kurang memuaskan di empat pertandingan terakhir.

Persib sementara harus rela tergeser oleh PSM Makassar dari puncak klasemen usai kalah 1-0 pekan lalu.

Bahkan Persib saat ini harus turun ke peringkat ketiga usai jumlah poinnya disamai oleh Persija Jakarta, namun Persija Jakarta masih menyisakan satu laga tunda kontra Persela Lamongan. 

Persib Bandung Memanas, Giliran Mario Gomez Dituding Direksi Usai Direkturnya Mundur dari PT LIB

Nampaknya keterpurukan tim Maung Bandung semakin pelik.

Suasana di Persib Bandung terus memanas belakangan ini.

Setelah terkena sanksi hingga kegagalan demi kegagalan meraih prestasi membuat suasana dalam klub Maung Bandung kurang kondusif.

Jajaran petinggi Persib mulai jengah dengan sikap pelatih Mario Gomez yang kerap mengeluh.

Empat petinggi Persib, yakni Direktur PT PBB Teddy Tjahyono, Komisaris Utama PT PBB Zaenuri Hasyim, Komisaris PT PBB Kuswara S Taryono, dan Manajer Persib Umuh Muchtar menggelar konferensi pers di Kafe Persib, Jalan Sulanjana, Jumat (26/10/2018) malam untuk meluruskan segala tudingan Gomez.

 

Komisaris Utama PT PBB Zaenuri Hasyim menilai Gomez selalu mencari alasan ketika Persib tampil buruk.

Zaenuri merujuk pada empat laga sebelumnya saat Persib menelan tiga kekalahan dan sekali imbang.

"Wartawan tanya enggak sama dia, kamu empat kali pertandingan pertanggungjawabannya apa? Langkah apa yang akan Anda ambil kalau Anda kalah empat kali? Apa dia mau terus menyalahkan manajemen saja? Silakan tulis enggak apa-apa, dia bohong juga banyak," tutur Zaenuri dengan nada kesal.

Zaenuri pun meminta Gomez berhenti mengeluh dan mencari alasan.

Ia berharap pelatih asal Argentina itu bersikap komunikatif terhadap manajemen terkait isu internal.

"Dia kan pegawai kami. Kami yang gaji dia. Nah, dia terus maunya didampingi. Kenapa dia ngomong begitu? Apa dia mau mengalihkan perhatiannya karena kalah dan menyalahkan manajemen? Enggak bisa terima kami," tuturnya.

Zaenuri tak menampik Gomez merupakan pelatih yang bagus dalam urusan teknis.

Namun, sikapnya di luar urusan kepelatihan yang sering menimbulkan kegaduhan membuat manajemen mulai gerah.

"Memang ada yang tidak perlu saya sampaikan. Saya akui dia pelatih bagus tapi di luar itu ada yang tidak perlu saya sampaikan kepada Anda, ada yang tidak sesuai dengan harapan kami," ujarnya.

 

Zaenuri kecewa dengan tingkah laku Gomez yang selalu mencari kesalahan manajemen.

Padahal, kata Zaenuri, seluruh haknya sebagai pelatih telah dipenuhi oleh manajemen.

"Sepertinya dia tidak mengerti kecuali kalau dia terlambat digaji mau ribut teriak-teriak oke Itu haknya dia. Kalau kami menyalahi kontrak, oke tuntut boleh mau lapor ke FIFA silakan. Saya kesal juga, saya sebetulnya mau menahan diri akhirnya semua menyalahkan kami karena di media tersebar seperti itu, kami dinilai tidak membela," tutur Zaenuri. (TribunWow/Kompas.com/TribunTimur)

Lebih dekat dengan Tribun Timur, subscribe channel YouTube kami: 

Follow juga akun instagram official kami: 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved