Timnas U-19 Vs Jepang U-19, Waspadai ‘Messi dari Jepang’, Ini yang Akan Dilakukan Indra Sjafri

TRIBUN-TIMUR.COM - Laga perempatfinal Piala Asia U-19 yang mempertemukan Timnas U-19 Indonesia dengan Timnas U-19 Jepang, bakal menjadi uji pertahanan Indonesia.

Laga yang akan dihelat di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Minggu (28/10/2018), pukul 19.30 Wita, Timnas U-19 harus mewaspadai Jepang yang satu ini?

Iya, Timnas Jepang U-19 punya bintang yang cukup menonjol yakni Takefusa Kubo. Pemain yang berposisi sebagai striker ini punya julukan “Japanese Messi” alias “Messi dari Jepang”.

Takefusa Kubo disebut-sebut sebagai Lionel Messi dari Jepang lantaran sempat menimba ilmu di klub usia muda Barcelona, La Masia pada 2011-2015.

Baca: Gelandang Andalan Timnas U-19 Witan Sulaiman, Mimpi Anak Tukang Sayur Tembus Piala Dunia U-20

Baca: TRIBUNWIKI: Profil dan Akun Sosmed Witan Sulaiman Pahlawan Timnas U-19, Sudah Punya Pacar Lho!

Walau begitu, Pelatih Timnas U-19, Indra Sjafri, tak akan mewaspadai satu pemain saja yakni Takefusa Kubo, tapi seluruh pemain Jepang.

Dikutip dari Sepakbola.com, Indra menilai timnya takkan fokus kepada satu pemain Jepang saja. Karena Jepang sangat kuat dan merupakan lawan paling berat di babak 8 besar Piala Asia U-19 2018.

Sebab dalam pandangan mantan pelatih Bali United ini, semua pemain Nippon sangat berbahaya. Jepang, tim asuhan Masanaga Kagayama menampilkan performa luar biasa di tiga laga babak penyisihan Grup B Piala Asia U-19.

The Nippon sukses melahap tiga kemenangan. Bahkan mereka mencetak dengan jumlah gol yang sangat besar.

Pertandingan pertama Takefusa Kubo dkk sukses menang 5-2 atas Korea Utara. Lalu mereka berhasil membenamkan Thailand dengan skor 3-1. Pada laga terakhir Irak dibantai dengan skor 5-0.

Permainan Merata

Saat ini, Kubo dipinjam dari FC Tokyo ke Yokohama F Marinos pada Agustus 2018. Bersama Marinos ia telah bermain tujuh pertandingan dan mencetak satu gol.

Selain Kubo, Jepang masih punya pemain-pemain lain yang tak kalah berbahaya, di antaranya adalah Koki Saito, Hiroki Ito, dan Hiroki Abe.

Baca: Timnas U-19 Vs Jepang U-19, Witan Sulaiman Janji Tampil Habis-habisan agar Lolos Piala Dunia U-20

Baca: Timnas U-19 Melaju ke Perempatfinal Piala Asia U-19 2018, Ini Prestasi Jepang, Bikin Keder!

“Saya tidak mewaspadai satu pemain, yang main bola itu 11 pemain. Jadi 11 pemain Jepang kami antisipasi. Permainan mereka sangat merata,” ujar Indra Sjafri pada latihan di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Jumat (26/10/2018).

Sementara dalam menghadapi laga ini ada dua pemain Indonesia yang masih belum bugar yakni Todd Rivaldo dan Egy Maulana Vikri. Keduanya mengalami masalah pada pertandingan melawan Qatar.

“Keduanya belum bugar, besok mereka mulai latihan. Kami juga masih konsultasi dengan dokter,” tutupnya.

Timnas U-19 Jepang adalah tim yang menakutkan, apalagi bagi tim Indonesia yang merupakan negara yang lebih inferior di dunia sepak bola jika dibandingkan dengan lawan mereka kali ini.

Dan dari sisi serangan, Jepang adalah tim yang menakutkan dan berpotensi memberikan ancaman serius bagi Indonesia.

Kenta Hori adalah salah satu penyerang utama tim Jepang di turnamen Piala Asia U-19 tahun ini. Kemampuan pemain ini untuk menyelesaikan peluang di dalam kotak penalti bisa menjadi momok bagi pertahanan Indonesia.

Jaga Pertahanan

Bek sayap Timnas Indonesia U-19, Firza Andhika masih belum puas dengan penampilannya bersama skuat Garuda Nusantara di Piala Asia U-19. Menurutnya masih perlu adanya perbaikan.

Firza Andika selalu menjadi pemain inti Timnas Indonesia U-19 sepanjang babak penyisihan grup Piala AFC 2018. Bek asal PSMS Medan itu beroperasi di sektor kiri lini pertahanan.

Baca: Otak-atik Peluang Juara Liga 1 2018, Persib, PSM, Persija, dan Bali United! Kelebihan-Kekurangannya

Baca: News Analysis Tribun; Jika PSM Mau Juara, Waspadai Persija Jakarta, Kenapa? Baca Selengkapnya

Pemain bernomor punggung 11 masih merasa sering melakukan kesalahan. Maka dari itu ia siap memperbaiki diri jelang babak 8 besar.

Apalagi lawannya kali ini bukan lawan sembarang. Pada babak perempat final Piala AFC 2018 tim asuhan Indra Sjafri itu akan bertemu Jepang, Minggu (28/10/2018).

“Saya masih harus meningkatkan cara bermain ketika bertahan yang masih ada kekurangan. Saya akan melakukan yang terbaik agar kami tidak kebobolan lagi,” ujar Firza, Jumat (26/10/2018).

Ia menjadikan kritik dari Indra Sjafri sebagai bahan motivasinya agar lebih baik lagi kedepannya. Sekaligus motivasi juga guna meningkatkan kualitas permainan.

“Di tim ini tidak ada tekanan. Kami yang bermain di dalam lapangan, kami yang harus berpikir sendiri pada permainan,” ujar Firza Andika.

Tanpa Nurhidayat

Samurai Muda sukses melahap tiga kemenangan di fase grup. Bahkan mereka mencetak banyak gol. Pertandingan pertama Kubo dkk sukses menang 5-2 atas Korea Utara.

Lalu mereka berhasil membenamkan Thailand dengan skor 3-1. Pada laga terakhir Irak dibantai dengan skor 5-0. Hal itu juga yang membuatnya termotivasi memperbaiki diri.

Baca: TRIBUNWIKI: Kartu Merah Saat Lawan UEA, Ini Profil dan Pengalaman Nurhidayat Haji Haris

Baca: TRIBUNWIKI: Nurhidayat Haji Haris Kartu Merah Saat Lawan UEA, Ini Profil dan Pengalamannya

Dan pada laga permepatfinal nanti, Timnas U-19 tidak akan diperkuat bek tengah sekaligus kapten tim Nurhiadayat.

Untuk itu, Indra Sjafri sudah menyiapkan opsi pemain belakang sebagai pengganti Nurhidayat. Ada Indra Mustafa, David Kevin Rumakiek, dan Kadek Raditya Meheswara.

Pelatih asal Sumatera Barat itu menegaskan bahwa 23 pemain yang ada sekarang memiliki kualitas sama.

"Yang kami pilih 23 pemain sama kualitasnya. Jadi saya tidak tergantung kepada satu pemain," kata Indra Sjafri selepas latihan di lapangan ABC Senayan, Jumat (26/10/2018).

"Kami membawa 23 pemain, hanya satu yang enggak bisa main berarti ada bek yang bisa main," tambah Indra. (*)

Prediksi line up Indonesia U-19 vs Jepang U-19

Indonesia U-19 XI: M. Riyanto, Asnawi, Indra, Irianto, Firza Andika; Syahrian Abimanyu, M. Luthfi, Saddil Ramdani, Egy Maulana, Witan Sulaiman, M. Rafli

Jepang U-19 XI: Osako Keisuke; Ishihara Hirokazu, Hashioka Daiki, Kobayashi Yuki, Higashi Sunki; Ando Mizuki, Yamada Kota, Ito Hiroki, Kawai Ayumu; Miyashiro Taisei, Hori Kenta