Timnas U19 Vs Jepang U19
Timnas U-19 Vs Jepang U-19, Waspadai ‘Messi dari Jepang’, Ini yang Akan Dilakukan Indra Sjafri
Takefusa Kubo disebut-sebut sebagai Lionel Messi dari Jepang lantaran sempat menimba ilmu di klub usia muda Barcelona, La Masia pada 2011-2015.
Timnas U-19 Jepang adalah tim yang menakutkan, apalagi bagi tim Indonesia yang merupakan negara yang lebih inferior di dunia sepak bola jika dibandingkan dengan lawan mereka kali ini.
Dan dari sisi serangan, Jepang adalah tim yang menakutkan dan berpotensi memberikan ancaman serius bagi Indonesia.
Kenta Hori adalah salah satu penyerang utama tim Jepang di turnamen Piala Asia U-19 tahun ini. Kemampuan pemain ini untuk menyelesaikan peluang di dalam kotak penalti bisa menjadi momok bagi pertahanan Indonesia.
Jaga Pertahanan
Bek sayap Timnas Indonesia U-19, Firza Andhika masih belum puas dengan penampilannya bersama skuat Garuda Nusantara di Piala Asia U-19. Menurutnya masih perlu adanya perbaikan.
Firza Andika selalu menjadi pemain inti Timnas Indonesia U-19 sepanjang babak penyisihan grup Piala AFC 2018. Bek asal PSMS Medan itu beroperasi di sektor kiri lini pertahanan.
Baca: Otak-atik Peluang Juara Liga 1 2018, Persib, PSM, Persija, dan Bali United! Kelebihan-Kekurangannya
Baca: News Analysis Tribun; Jika PSM Mau Juara, Waspadai Persija Jakarta, Kenapa? Baca Selengkapnya
Pemain bernomor punggung 11 masih merasa sering melakukan kesalahan. Maka dari itu ia siap memperbaiki diri jelang babak 8 besar.
Apalagi lawannya kali ini bukan lawan sembarang. Pada babak perempat final Piala AFC 2018 tim asuhan Indra Sjafri itu akan bertemu Jepang, Minggu (28/10/2018).
“Saya masih harus meningkatkan cara bermain ketika bertahan yang masih ada kekurangan. Saya akan melakukan yang terbaik agar kami tidak kebobolan lagi,” ujar Firza, Jumat (26/10/2018).

Ia menjadikan kritik dari Indra Sjafri sebagai bahan motivasinya agar lebih baik lagi kedepannya. Sekaligus motivasi juga guna meningkatkan kualitas permainan.
“Di tim ini tidak ada tekanan. Kami yang bermain di dalam lapangan, kami yang harus berpikir sendiri pada permainan,” ujar Firza Andika.
Tanpa Nurhidayat
Samurai Muda sukses melahap tiga kemenangan di fase grup. Bahkan mereka mencetak banyak gol. Pertandingan pertama Kubo dkk sukses menang 5-2 atas Korea Utara.
Lalu mereka berhasil membenamkan Thailand dengan skor 3-1. Pada laga terakhir Irak dibantai dengan skor 5-0. Hal itu juga yang membuatnya termotivasi memperbaiki diri.
Baca: TRIBUNWIKI: Kartu Merah Saat Lawan UEA, Ini Profil dan Pengalaman Nurhidayat Haji Haris
Baca: TRIBUNWIKI: Nurhidayat Haji Haris Kartu Merah Saat Lawan UEA, Ini Profil dan Pengalamannya
Dan pada laga permepatfinal nanti, Timnas U-19 tidak akan diperkuat bek tengah sekaligus kapten tim Nurhiadayat.