VIDEO: Begini Gaya Nurdin Abdullah saat Uji Coba Kereta Api di Barru
Dalam peninjauan itu, sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru hadir mendampingi NA.
Penulis: Akbar | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunBarru.com, Akbar HS
TRIBUNBARRU. COM, BARRU - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah meninjau proyek Rel Kereta Api (RKA) di Pekkae, Kecamatan Tanete Rilau, Kabupaten Barru, Jumat (26/10/2018).
Dalam peninjauan itu, sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru hadir mendampingi NA.
Antara lain Bupati Barru Suardi Saleh, Kajari Barru Paian Tumanggor, Kapolres Barru AKBP Burhaman, Sekretaris Daerah (Sekda) Barru Ir Nasruddin.
Kadis Perhubungan Barru, Satker PPK Konstruksi Perkeretaapian Doni Adi Kuncoro dan Istri Bupati Barru Hj Hasnah Syam Mars.
Baca: VIDEO: Begini Penyambutan Gubernur Sulsel di Lokasi Proyek Rel Kereta Barru
Baca: VIDEO: Suasana di Lokasi Proyek Rel Kereta di Pekkae Barru Jelang Kedatangan Gubernur NA
Pada kesempatan tersebut, NA melakukan uji coba RKA bersama pejabat yang hadir di lokasi.
Jalur uji coba RKA ini, yaitu start dari Pekkae menuju Lalabata dengan jarak sekitar tujuh kilometer.
Saat uji coba RKA, NA tampak duduk di kursi kedua, di belakang jok kursi masinis.
Dalam uji coba RKA menuju Lalabata hingga kembali ke Pekkae, mantan bupati Bantaeng dua periode itu terlihat menikmati perjalanan.
Dia juga nampak asyik berbincang dengan Bupati Barru Suardi Saleh dan Kajari Barru Paian Tumanggor yang duduk sejajar di satu kursi.
Baca: Kartu Tes CPNS Belum Bisa Diprint Out, BKPSDM Barru Tunggu Petunjuk BKN
Baca: Kartu Tes CPNS Belum Bisa Diprint Out, BKPSDM Barru Tunggu Petunjuk BKN
Tak hanya itu, di sela-sela perjalanan NA juga terlihat memperbincangkan soal RKA dengan Satker perkeretaapian sembari melihat gambar proyek.
Usai uji coba, NA memuji RKA yang baru pertama kali ditinjau tersebut.
"Setelah kita rasakan keretanya, saya rasa cukup bagus dan asik," kata NA.
NA mengharapkan, proyek RKA di Barru yang saat ini masih sementara dikerjakan dapat terus berlanjut.
"Untuk proyek ini saya lihat pak bupati juga ikut turun tangan dan teman-teman di balai perkeretaapian koordinasinya sudah sangat bagus. Kuncinya itu saja, kalau koordinasinya bagus, semua jadi mudah, yang repot itu kalau jalan sediri-sendiri," ungkapnya.
Baca: Anggaran Proyek Kereta Api Makassar-Parepare 2018, Capai Rp 800 Miliar, Ini Targetnya?
Baca: Balai Perkeretaapian Optimis Tuntaskan Jalur Makassar-Parepare di 2020
Pejabat berkacamata itu menargetkan, proyek RKA dari Pekkae ke Palanro, Kecamatan Mallusettasi bisa rampung di tahun 2020.
Kemudian di tahun 2021, jalur RKA dari Makassar menuju Parepare ditargetkan juga sudah bisa rampung.
"Mudah-mudahan target itu bisa tercapai, dan kita berharap agar ke depan ini ada investor yang bersedia bergabung untuk terus melanjutkan (pembangunan)," tuturnya.
Sementara itu, Satker bagian PPK konstruksi perkeretaapian, Doni Adi Kuncoro mengungkapkan panjang RKA yang sudah selesai dikerjakan saat ini yakni 16 kilometer dari Pekkae menuju Barru.
Baca: Nurdin Abdullah: 1000 Persen Setuju AGH Ambo Dalle Diberi Gelar Pahlawan Nasional
Baca: Ditemukan Kapal Tertua di Dunia di Dasar Laut Hitam, Kondisinya Utuh Meski Berumur Ribuan Tahun
"Untuk target kita di tahun 2019 mendatang, kita akan menyelesaikan sepanjang 46 kilometer dari Pekkae ke Palanro dan termasuk jalur menuju pelabuhan Garongkong," katanya.
Adapun jumlah anggaran yang digunakan untuk menyelesaikan proyek RKA di Kabupaten Barru yakni mencapai Rp 2,5 triliun.
"Anggaran Rp 2,5 triliun itu sudah mencakup semuanya, khusus untuk Barru. Sedangkan anggaran yang akan dipakai untuk merampungkan jalur dari Pengkep ke Maros yaitu sekitar Rp 2,6 triliun," jelasnya.(*)