Pemilu 2019
Tim Jokowi-Ma'ruf Sindir Program Generasi Emas, Jubir Prabowo-Sandi Bereaksi
Bahan pangan yang harganya naik terus karena Bahan Bakar Minyak (BBM) naik terus, kebutuhan tenaga kerja, dan stabilitas ekonomi.
Penulis: Muh. Hasim Arfah | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Hasim Arfah
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andry Arief Bulu bereaksi saat Anggota Tim Pemenangan kandidat presiden dan wakil presiden RI Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Andi Saiful Haq menyindir program Generasi Emas atau Gerakan Emak-emak dan Bayi Minum Susu dari pasangan calon presiden dan wakil presiden RI, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Menurut Andry, Program Generasi Emas merupakan program pasangan Prabowo Sandi.
"Mau pakai nama apa kan bisa saja, tidak perlu tim lain menanggapi secara berlebihan, yang penting bagi kami program ini merupakan suatu kebutuhan yg di rasakan rakyat saat ini," kata Andry, Selasa (23/10/2018).
Ia mengatakan bahan pangan yang harganya naik terus karena Bahan Bakar Minyak (BBM) naik terus, kebutuhan tenaga kerja, dan stabilitas ekonomi.
"Tim incumbent (Jokowi) sebaiknya fokus saja menangani berbagai persoalan bangsa saat ini, rupiah yang terpuruk, berbagai kasus korupsi yang begitu banyak," katanya.
Ia juga mengatakan Joko Widodo juga harus fokus pada persoalan mendasar seperti rendahnya rasa persatuan antar kelompok seperti pembakaran kalimat tauhid yang berpotensi membuat keributan baru,.
"Ini harus ditangani oleh pemerintah saat ini, jadi tidak perlu mengurusi istilah atau nama program kami," katanya. (*)
Lebih dekat dengan kami, jangan lupa update dan subscribe channel Youtube tribun timur:
Follow kami juga di akun Instagram:
Baca: Jelang PSM vs Persib - Rahmat: Kami On Fire! Persib Bandung Datang di Waktu Tidak Tepat
Baca: Catat Ini Janji Patrich Wanggai Jelang Tandang ke Markas PSM, Head to Head 2 Tim Terbaik Liga 1
Baca: 2 Link Live Streaming Timnas U-19 Vs UEA U-19, Belajar dari Pengalaman Evan Dimas Tahun 2014