Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Gempa Palu Donggala

Pertamina Klaim 1.381 Pangkalan Elpiji Kembali Beroperasi di Palu, Donggala dan Sigi

Pertamina juga telah memberikan elpiji serta kompor gratis ke pengungsi, rumah sakit, BPBD dan beberapa dapur umum

Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Mahyuddin
handover
Sebanyak 1.381 pemilik pangkalan LPG telah aktif beroperasi menyalurkan elpiji 3 Kg subsidi sebulan pascabencana gempa dan tsunami melanda Palu, Donggala, Sigi, Sulawesi Tengah. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 1.381 pemilik pangkalan LPG telah aktif beroperasi menyalurkan elpiji 3 Kg subsidi sebulan pascabencana gempa dan tsunami melanda Palu, Donggala, Sigi, Sulawesi Tengah.

Lebih dari seribu pemilik pangkalan ini merupakan pengusaha lokal yang sudah kembali buka dan beroperasi dari total 1.473 pangkalan elpiiji yang terdapat di wilayah Palu, Donggala dan Sigi.

Unit Manager Communication & CSR Marketing Operation Region VII, M Roby Hervindo dalam rilisnya, Selasa (23/10/2018) menuturkan, beroperasinya 1.381 pangkalan ini menjadi salah satu upaya Pertamina mengoptimalkan pemulihan penyaluran energi yang telah berangsur normal.

"Proses pemulihan operasional pangkalan ini tidak terlepas dari berbagai upaya cepat yang dilakukan Pertamina di antaranya, dengan membuat pangkalan sementara dari pangkalan yang rusak dan membentuk pangkalan pengganti untuk pangkalan yang lokasinya tidak bisa digunakan atau sulit diakses,” ujarnya.

Baca: Gempa Bumi 4,5 SR di Jayapura Papua Hari Ini, Tak Ada Peringatan Tsunami

Sebelumnya dalam memenuhi kebutuhan elpiji bagi masyarakat, 3 Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) dan 12 agen elpiji di wilayah Palu, Donggala dan Sigi seluruhnya telah beroperasi sejak minggu ke-2 pascabencana.

“Dengan beroperasinya seluruh pangkalan elpiji ini, maka akses masyarakat di wilayah Palu, Donggala dan Sigi akan semakin mudah dalam memperoleh elpiji baik itu elpiji subsidi maupun elpiji non subsidi,” kata Roby sapaanya.

Selain menyalurkan elpiji melalui pangkalan aktif, Pertamina juga telah menyalurkan elpiji ke masyarakat melalui kegiatan operasi pasar yang dilakukan sejak Rabu (3/10/2018) hingga saat ini.

“Sejak (3/10/2018) sampai Selasa (23/10/2018), Pertamina telah mengalokasikan penyaluran lebih dari 155 ribu tabung elpiji 3 Kg subsidi melalui operasi pasar di 320 titik di Kota Palu, Kabupaten Donggala dan Sigi,” ujarnya.

Baca: Evaluasi Distribusi Logistik, Panglima TNI dan Kapolri Temui Korban Gempa di Palu

Pertamina juga telah memberikan elpiji serta kompor gratis ke pengungsi, rumah sakit, BPBD dan beberapa dapur umum seperti World Central Kitchen.

“Total bantuan elpiji yang disalurkan Pertamina Peduli yakni 492 tabung terdiri dari 393 tabung Bright Gas 12 Kg, 22 tabung Bright Gas 5,5 Kg, 54 tabung elpiji 3 Kg dan 23 tabung LPG 50 Kg," katanya.

Untuk World Central Kitchen yakni organisasi non profit internasional yang bergerak di bantuan dapur umum, Pertamina telah membantu menyediakan 6 tabung LPG 50 Kg dan 4 set kompor.

Di samping menyalurkan elpiji melalui pangkalan dan kegiatan operasi pasar, Pertamina juga telah mengalokasikan elpiji 3 Kg subsidi, Bright Gas 5,5 Kg dan Bright Gas 12 Kg di SPBU wilayah terdampak.

“LPG 3 Kg Subsidi dapat dibeli di 7 SPBU di Kota Palu yakni SPBU Diponegoro, SPBU Towua, SPBU Kartini, SPBU Dewi Sartika, SPBU Maluku, SPBU Soekarno Hatta dan SPBU Imam Bonjol,” jelas Roby.

Baca: Update Gempa Palu: 2.113 Korban Meninggal, 1.309 Orang Belum Ditemukan

Sedangkan untuk LPG Non Subsidi Bright Gas dapat dibeli di 11 SPBU di Kota Palu dan 1 SPBU di Kabupaten Sigi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved