Mahasiswa Bentrok, Ini Respon Ketua KMP UINAM
Menurutnya, siapa pun yang terlibat dalam bentrok tersebut tentu tidak lagi mencerminkan identitasnya sebagai seorang mahasiswa.
Penulis: Hery Syahrullah | Editor: Imam Wahyudi
Laporan TribunPinrang.com, Hery Syahrullah
TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Tragedi bentrok yang melibatkan mahasiswa Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM) menuai komentar dari berbagai kalangan.
Tak terkecuali, Ketua Kerukunan Mahasiswa Pinrang (KMP) Koperti UIN Alauddin Makassar, Ahmadi Yunus.
Menurutnya, siapa pun yang terlibat dalam bentrok tersebut tentu tidak lagi mencerminkan identitasnya sebagai seorang mahasiswa.
"Tawuran tidak patut dilakukan oleh siapa pun yang menyandang status mahasiswa. Apalagi, hal itu sangat tidak sesuai dengan nawa cita seorang mahasiswa," kata Ahmadi kepada TribunPinrang.com, Selasa (23/10/2018).
Ia menyebutkan, tak ada keuntungan yang diperoleh dari bentrok tersebut. Malahan banyak pihak yang tentu merasa dirugikan.
"Merugikan kampus dan tentu saja juga mahasiswa itu sendiri," ucap Ahmadi.
Ia berharap, kejadian ini harus menjadi ajang refleksi bagi seluruh elemen kampus, khususnya di UINAM. Kira-kira, apa yang salah sehingga hal tak diinginkan itu pun tak terbendung terjadi.
"Mari kita introspeksi diri bersama," pungkas Ahmadi.
Untuk diketahui, bentrokan yang terjadi selama 2 hari berturut-turut itu diduga dipicu oleh masalah perlombaan futsal.