Dialog Hari Santri, Bupati Bantaeng Sampaikan Peran Santri Lawan Kebodohan

Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan

TRIBUNBANTAENG.COM, BANTAENG - Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng menggelar dialog hari santri nasional di Ruang Pola Kantor Bupati Bantaeng, Selasa (23/10/2018).

Bupati Bantaeng, Ilham Syah Azikin menjadi salah satu narasumber pada dialog Hari Santri Nasional ke-3 tersebut.

Mengawali dialog, dia terlebih dulu menyampaikan hal membanggakan tentang nama baik Bantaeng yang kini telah dikenal luas.

Hal itu menurutnya menjadi sebuah keberkahan dia dan Wakil Bupati Bantaeng Sahabuddin untuk melanjutkan hal membanggakan tersebut.

Baca: BKDD Enrekang Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS, 398 Dinyatakan Tidak Lulus

"Secara infrastruktur kita sangat membanggakan, mudah-mudahan kedepan berbanding lurus dengan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia," ujarnya.

Ilham juga menjelaskan salah satu alasan Hari Santri Nasional lahir dan ditetapkan sebagai Hari Nasional oleh Pemerintah.

Menurutnya, salah satu hal yang dipahaminya adalah bahwa hari santri berangkat dari resolusi jihad, apalagi spirit itu masih dibutuhkan hingga kini untuk melawan kebodohan dan kemiskinan.

Resolusi itu juga menurutnya menjadi bagian tak terpisahkan antara pemerintah dan masyarakat yang ada di Kabupaten Bantaeng.

"Yang Saya yakini, Hari Santri itu berangkat dari sebuah spirit perjuangan tentang resolusi jihad. Teman-teman Nahdiyin yang dianggap sedikit kompromistis, tetapi ketika kaum penjajah ingin kembali menanamkan cengkeramannya di Indonesia, maka teman-teman lahir dengan resolusi jihad," tuturnya.

Lebih dekat dengan kami, jangan lupa update dan subscribe channel Youtube tribun timur: 

 Follow kami juga di akun Instagram: 

 Baca: BKDD Enrekang Umumkan Hasil Seleksi Administrasi CPNS, 398 Dinyatakan Tidak Lulus

Baca: Mahasiswi Cantik Unhas Jagokan PSM Kalahkan Persib Bandung 3-1

Baca: Hanya 3 Hari, 5 Potong Ayam KFC Cuma Rp 50 ribuan

(*)