Liga 1 Indonesia
Lawan Persib, PSM Target Tuntaskan 2 Misi
Dari lima kekalahan yang diperoleh PSM, satu di antaranya saat mereka bertandang ke Markas Persib Bandung.
Penulis: Alfian | Editor: Mahyuddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Hingga pekan ke-26, PSM Makassar menjadi tim yang paling sedikit menderita kekalahan. Tercatat Laskar Pinisi hanya terkalahkan di lima pertandingan yang semuanya berlangsung pada putaran pertama lalu.
Dari lima kekalahan yang diperoleh PSM, satu di antaranya saat mereka bertandang ke Markas Persib Bandung, Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Saat itu Wiljan Pluim Cs harus menyerah tiga gol tanpa balas.
Ketiga gol masing-masing diciptakan oleh E N'Douassel dengan torehan dua gol dan Jonathan Bauman satu gol.
Kekalahan tersebut sekaligus sebagai rekor kekalahan dengan jumlah gol kemasukan terbanyak yang dialami PSM selama musim kompetisi 2018 ini.
Baca: PSM Vs Persib Bandung, Robert Tak Ingin Jumawa, Ndouassel Urus Sidang Komdis, Lengkap Statistik
Rekor pertemuan putaran pertama ini pun membuat Laskar Pinisi berhasrat menuntaskan dendam kala akan saling berhadapan, Rabu (24/20), di Stadion Mattoangin, Makassar.
Bahkan pelatih PSM, Robert Rene Alberts, menyebut bahwa kekalahannya saat putaran pertama adalah ketidakberuntungan bagi PSM.
Menurutnya saat itu PSM dibawa arahannya tetap bermain cukup bagus bahkan sama bagusnya dengan Persib Bandung.
"Pada pertandingan tersebut kita bermain sama bagusnya, namun apa yang membedakan Persib bermain lebih efektif dan itulah yang menjadi pembeda," terangnya saat ditemui, Senin (22/10) di Stadion Mattoangin.
Peluang PSM memenangkan laga terbuka lebar apalagi bermain di depan pendukung sendiri.
Tim PSM sendiri diketahui memiliki suporter militan terutama saat PSM tampil di Mattoangin.
Selain diuntungkan dengan statusnya sebagai tuan rumah, PSM juga menghadapi Persib yang saat ini dalam kondisi tim yang kurang baik. Pasca sanksi larangan bertanding di kandang sendiri, Persib terus memperoleh hasil minor.
Dari tiga laga terakhir yang dilakoni, Persib menelan dua kekalahan dan hanya bermain imbang sekali.
Berbeda dengan PSM yang saat ini tengah onfire dengan catatan manis lima kemenangan beruntun.
Selain faktor laga usiran, menurunnya grafik permainan Persib lantaran sejumlah pemain kuncinya mendapatkan sanksi larangan bermain.
Termasuk top skor sementara mereka, E N'Douassel yang disanksi larangan bertanding di lima laga termasuk absen saat menghadapi PSM nanti.
Baca: Resmi, PSM Kantongi Lisensi Klub Profesional AFC: Kini Bisa Tampil di Kompetisi Asia
Namun terlepas dari itu, pelatih PSM menyebut jika Persib tetaplah tim yang kuat.
"Mereka sama memainkan sepakbola bagus dan tentu saja kualitas individu ada yang berbeda tetapi dalam satu tim kualitas mereka tetap sama," katanya.
Selain ingin membalaskan kekalahan dari putaran pertama, PSM juga mengusung misi mempertahan posisi puncak.
Sebab dari delapan sisa laga terakhir putaran kedua, baik PSM maupun Persib sama-sama bersaing di papan atas klasemen.
Berjaya sejak laga awal putaran kedua sebagai pemuncak klasemen, Persib harus merelakan tahtanya diambil alih PSM pada pekan ke-26.
Di pekan yang sama kedua tim masing-masing memperoleh hasil pertandingan yang berbeda.
PSM yang saat itu bermain di kandang Borneo FC, Stadion Segiri Samarinda mampu mencuri tiga poin.
Sementara Persib yang menjalani laga kandang usiran di Stadion I Wayan Dipta, Bali harus takluk 1-4 dari tamunya, Persebaya Surabaya.
Perolehan poin pun berubah, dimana PSM kini mengoleksi 47 poin dan memuncaki klasemen sementara Persib yang terpaut dua poin berstatus runner-up klasemen sementara.
Pertemuan kedua tim di pekan ke-27 ini pun bakal menjadi ajang perebutan posisi, dimana Persib berambisi kembali menduduki posisinya semula yang direbut PSM.
Sementara sebaliknya, PSM yang tampil superior dengan kemenangan lima laga beruntun ingin memperlebar jarak perolehan poin.
Hanya saja pelatih PSM, Robert Rene Alberts, tak ingin jumawa apalagi terkait perburuan titel juara.
Baca: Ini Daftar Pemain Persib yang Merumput Kembali Saat PSM vs Persib: Tuan Rumah Wajib Waspada
Pelatih berkebangsaan Belanda ini menekankan kepada para pemainnya untuk fokus dari satu laga ke laga lainnya.
Sementara itu terkait hasil minor yang diperoleh Persib pada pertandingan sebelumnya yang juga membuatnya terdepak dari pemuncak klasemen menurut Robert adalah sesuatu yang lumrah.
Ia bahkan melihat Persib bakal kembali bangkit pasca kekalahan yang mereka alami dari Persebaya. Apalagi menurutnya Persib adalah salah satu tim terbaik di sepakbola Indonesia sekarang ini.
"Tim yang bagus akan mencoba bangkut kembali, karena Persib tim yang bagus jadi kita harus siap untuk mengantisipasi ini," tuturnya.
Sementara itu aat ini, skuat Maung Bandung sedang mengusung misi untuk kembali merebut posisi puncak Liga 1 2018 yang direbut oleh PSM Makassar.
Pelatih Persib, Mario Gomez, sangat gembira dan siap untuk memutus puasa tiga kemenangan beruntun mereka.
"Kami mendapatkan suntikan tenaga lagi di Makassar nanti," tutur Mario Gomez.
"Kehadiran Bauman dan Wanggai tentu menjadi hal yang sangat positif bagi tim untuk pertandingan nanti," ujarnya dilansir dari laman resmi klub.
Mario Gomez percaya dengan kembalinya dua striker tersebut, Maung Bandung akan kembali menunjukkan taring.
"Kami bisa lihat dalam beberapa pertandingan mereka bisa mencetak gol untuk tim," ucap Mario Gomez.
"Itu yang kami butuhkan saat melawan PSM. Saya ingin kemenangan dari mereka," katanya.(ian)