Ambo Dalle: Bone Kekurangan Guru
Kedatangan tenaga honorer guru untuk mengadukan nasibnya yang terhalang batasan usia dalam pengangkatan CPNS pada tahun 2018.
Penulis: Justang Muhammad | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunBone.com Justang Muh
TRIBUNBONE.COM, TANETE RIATTANG BARAT - Sejumlah tenaga honorer guru menemui Wakil Bupati Bone Ambo Dalle di ruangan kerjanya, Kantor Bupati Bone, Jl. Ahmad Yani, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Senin (22/10/2018).
Kedatangan tenaga honorer guru untuk mengadukan nasibnya yang terhalang batasan usia dalam pengangkatan CPNS pada tahun 2018.
Diketahui, dalam penerimaan CPNS pada tahun 2018 jalur formasi khusus tenaga honorer guru kategori 2(K2) dipersyaratkan berusia 35 tahun ke bawah.
Ketua Tenaga Honorer Bone Arpinas menuturkan pihaknya meminta dukungan pemerintah kabupaten Bone untuk memperjuangkan pengangkatan CPNS tanpa batasan usia 35 tahun.
"Kami meminta pemkab Bone memfasilitasi dan memperjuangkan kita supaya kita ini betul-betul diperhatikan," tambahnya.
Wakil Bupati Bone Ambo Dalle mendengarkan curahan hati perwakilan K2 Bone berjanji bakal menyurati Kemen-PAN RB.
Ambo Dalle yang mengawali karir sebagai guru SMPN 1 Dua Boccoe ini mendukung penuh langkah guru honorer berjuang menjadi PNS.
Menurutnya, kebutuhan guru PNS di Bone sudah sangat mendesak lantaran setiap tahun ratusan guru PNS pensiun.
"Lima tahun kedepan diperkirakan 1000 lebih guru bakal pensiun di Bone, sementara formasi pusat hanya siapkan sekitar 100 guru, ini tidak mungkin bisa memenuhi kebutuan guru di Bone, " kata Ambo Dalle.
"Sedangkan yang hidupkan sekolah di Bone itu guru honor, banyak sekolah kita hanya kepala sekolahnya PNS, semua yang mengajar guru-guru honor," tambahnya.