Temukan Pelanggaran Konstitusi, Perwakilan KNPI Sulsel Tinggalkan Musda Toraja Utara
Menurutnya, yang berhak menetapkan para peserta adalah Rapat Kerja Daerah (Rakerda).
Penulis: Risnawati M | Editor: Mahyuddin
Laporan Wartawan TribunToraja.com, Risnawati
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Pengurus DPD I Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan membeberkan alasannya tidak hadir di Musyawarah Daerah (Musda) III KNPI Toraja Utara yang dilaksanakan pada Jumat (19/10/2018).
Perwakilan KNPI Sulsel yang hadir yakni Bidang Seni dan Olahraga Firmes Nasioktavian mengatakan, pihaknya menarik diri setelah ada perdebatan panjang yang berhubungan dengan pelanggaran konstitusi KNPI.
"Kami menarik diri, setelah berdebat panjang karena ada dua OKP yang panitia Musda menolak dan sebenarnya itu tidak boleh mereka lakukan," ujar Firmes, Sabtu (20/10/2018).
Menurutnya, yang berhak menetapkan para peserta adalah Rapat Kerja Daerah (Rakerda).
Baca: Belo Tarran Terpilih Pimpin KNPI Toraja Utara
Kemudian pihaknya dituduh bahwa memihak ke calon lain dan meminta Musda diskorsing selama 40 menit untuk melakukan mediasi bersama di Hotel Heritage
"Kacaunya, saat mediasi mereka melanjutkan Musda tanpa konfirmasi ke kami sebagai pimpinan sidang dan itu sangat tidak menghargai kami," jelasnya.
Firmes mengatakan, setelah berkoordinasi dengan pengurus KNPI Sulsel di Makassar dan sudah dilaporkan ke Komisi Organisasi.
"Mereka menjalankan sidang seenaknya, itu bukan hasil Musda menurut kami, pada dasarnya hasilnya itu dikatakan cacat bahkan tidak sah," ucap Firmes.
Baca: Wilson Paembonan: Musda KNPI Toraja Utara Tidak Sah
Selanjutnya akan menunggu hasil keputusan dari pengurus KNPI Sulsel setelah rapat pleno dalam waktu dekat.
Paling lama dua minggu untuk mengetahui akan dilakukan Musdalub atau Karateker.
"Sangat arogan, mereka mengambil keputusan tetapi menabrak mekanisme dan aturan, termasuk juga alasan kami menarik diri karena beberapa OKP yang berhimpun di KNPI Toraja Utara tidak bisa diikutkan karena keterlambatan registrasi," tutupnya.
Pada hasil Musda III KNPI Toraja Utara, Belo Tarran terpilih sebagai ketua setelah kandidat lainnya, Wilson Paembonan diskualifikasi karena tidak hadir.
Wilson tidak hadir karena Musda tersebut tidak sah sebab tidak hadirnya DPD I KNPI Sulsel.(*)