Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pertemuan Anggota Persit Selayar, Dandim 1415 Ingatkan Peran Persit

Pertemuan gabungan anggota, Persit Kartika Chandra Kirana sejajaran cabang XXIX Kodim 1415/Kepulauan Selayar Koorcab Rem 141 PD XIV/Hsn

Penulis: Nurwahidah | Editor: Suryana Anas
handover
Dandim 1415 Selayar sekaligus pembina persit Letkol Arm Yuwono pimpin pertemuan gabungan anggota, Persit Kartika Chandra Kirana sejajaran cabang XXIX Kodim 1415/Kepulauan Selayar Koorcab Rem 141 PD XIV/Hsn di Aula Kodim 1415 Selayar Jl Kelapa No 10 Benteng Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar ( Sulsel) Sabtu (20/10/2018). 

Laporan Wartawan TribunSelayar.com, Nurwahidah

TRIBUNSELAYAR.COM, BENTENG - Dandim 1415 Selayar sekaligus pembina persit Letkol Arm Yuwono pimpin pertemuan gabungan anggota, Persit Kartika Chandra Kirana sejajaran cabang XXIX Kodim 1415/Kepulauan Selayar Koorcab Rem 141 PD XIV/Hsn di Aula Kodim 1415 Selayar Jl Kelapa No 10 Benteng Kecamatan Benteng, Kabupaten Kepulauan Selayar ( Sulsel) Sabtu (20/10/2018).

Dihadiri Ketua persit Kartika Chandra Kirana Novi Trikusuma Ningrum Yuwono, Pembina harian persit Serka Idris, Wakil ketua persit Asmawati, Seluruh ibu pengurus persit Kodim 1415/ Selayar, Persit Kodim 1415 Selayar.

Dandim 1415 Selaya Letkol Arm Yuwono mengatakan, sadar Kodim Selayar berada di kepulauan sehingga masih banyak persit yang tidak berdomilisi di Selayar, dan masih banyak yang tidak bisa hadir dalam kegiatan pertemuan.

"Tidak lama lagi Pangdam XVI Hasanuddin Mayjen TNI Surawahadi akan memberikan kapal Pinisi untuk Kodim Selayar, kita harus mendorong bapak-bapaknya buat prestasi untuk Kodim Selayar, karena peran persit sangat penting sehingga membuat viral pada saat penyelaman," kata Letkol Arm Yuwono.

Ia mengingatkan bagi yang tidak punya foto gandeng, Kartu pemilik Isteri (KPI) dan KTA apabila belum punya, agar segera diuruskan karena itu sangat penting yang harus dimiliki oleh seorang persit.

Sementara itu Ketua persit Kartika Chandra Kirana Novi Trikusuma Ningrum Yuwono, menambahkan etika dalam keluarga, organisasi dan lingkungan masyarakat, senior dan junior kepada pengurus tua, sebaya dan lebih muda harus agar tetap dijaga.

Ibu persit biasanya jadi sorotan apabila ada kelakuan yang tidak senonoh, agar menjadi contoh dalam bermasyarakat agar tidak menjadi sorotan terhadap masyarakat. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved