Kasari Striker PSM, Bek Andalan Borneo FC Minta Maaf dalam Bahasa Belanda

MAKASSAR, TRIBUN- TIMUR.COM -- Permainan kasar bek kiri Pusamania Borneo FC, Abdul Rachman (30), kala menjamu PSM Makassar di Stadion Segiri, Samarinda, Kalimantan Timur, Jumat (19/10/2018) malam, menuai banyak protes supoter PSM, netizen, dan fans sepak bola Indonesia.

Baca: Cuplikan Gol PSM Makassar vs Borneo FC, Juku Eja Permalukan Tuan Tumah 2-1

Kekalahan 1-2 Borneo FC di kandangnya dari Pasukan Ramang, seakan menutupi rangkaian insiden kasar pemain nomor 17 ini.

Sekitar 6 jam usai laga, sekitar pukul 01.01 Wita, bek kiri andalan Borneo FC ini pun memohon maaf kepada striker PSM, Wiljan Pluim.

Melalui akun instagram @abdulrachman._, yang juga mantan pemain Persiba Balikpapan ini mendoakan Pluim dan keluarganya tetap baik-baik saja.

Tengah malam, dari sebuah tempat di Kota Samarinda, mantan pemain Timnas Indonesia ini menghaturkan maafnya.

Pria yang selalu memposting ayat-ayat Alquran dan pesan religius di akun media sosialnya ini, menuliskannya dalam ejaan Belanda,  bahasa ibu Wiljan Pluim.

""bedankt het beste gebed voor je leven en je familie 

Verontschuldig je voor mijn four 

bedankt vriend @wiljanpluim".

 Rachman yang selama karier sepakbola profesionalnya hanya main di klub Pulau Kalimantan ini sepertinya masih enggan mengakui kesalahannya terbuka.

Sebelum di Borneo FC, si Rachman main di dua klub di Kalimantan Timur lainnya, Persiba Balikpapan dan Bontang FC.

 Pemain dengan tinggi badan 169 cm ini menulis lebih dulu dalam bahasa Indonesia lalu dia terjemahkan di Google Translate untuk Bahasa Belanda.

 Tulisan permohonan maaf bahasa Belanda itu kira-kira berarti;"Terima kasih. Doa terbaik untukmu dan keluargamu.

 Maafkan atas kesalahanku teman! @wiljanpluim" (109K followers).

 Rachman pun mengunduh dua foto di status IG dengan 6.957 followers itu.