Belasan GM Hotel di Makassar Jadi Relawan di Palu
Selain bantuan dari PHRI dan IHGMA Sulsel, truk juga mengakut bantuan dari PHRI Jawa Barat, IHGMA Lombok, IHGMA Bali, IHGMA Bogor, dan IHGMA Jawa
Penulis: Alfian | Editor: Thamzil Thahir
MAKASSAR, TRIBUN – Belasan general manager hotel asal Makassar, berakhir pekan, di lokasi bencana di Teluk Palu.
Para top manager hotel berbintang dari ibu kota terbesar di kawasan timur Indonesia ini tergabung dalam paguyuban Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) Sulawesi Selatan,
Membaur dengan para manager hotel di Kota Palu, Sigi, dan Donggala, mereka jadi relawan untuk membantu para korban bencana gempa, tsunami dan likuefaksi, akhir September 2018 lalu.
Baca: PHRI dan IHGMA Sulsel Kirim Bantuan ke Sulteng untuk Pengungsi
“Ayo buka baju dulu baru angkat barang biar mandi keringat,” kata Ketua DPD Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA) Sulawesi Selatan, Joko Budi dalam rilis yang diterima Tribun, Sabtu (20/10/2018).
Mereka yang tercatat antara lain, Joko Budi (GM Hotel Aston Makassar), Nasrullah Karim (Sekretaris BPD PHRI Sulsel), Andi junaidi Salam (GM Hotel Dalton) Ketua IHGMA Sulsel, Arya Pering (Wakil Ketua DPP IHGMA), Makmur Nuh (GM Quality Plaza, Wakil Ketua PHRI Sulsel), Yudi (Marcom Claro, PHRI).
Mereka pun membuka baju organisasi yang dikenakan lalu menurunkan barang-barang yang ada di dalam mobil truk.
Dua truk logistik diangkut dari Makassar melalui jalur barat Trans Sulawesi, via Mamuju, Pasangkayu, Donggala, lalu ke Palu.
Selain bantuan dari Sulsel truk juga mengakut bantuan dari PHRI Jawa Barat, IHGMA Lombok, IHGMA Bali, IHGMA Bogor, dan IHGMA Jawa Tengah. Dana yang terkumpul mencapai Rp200 juta.

“Mereka ini memang pejuang kemanusiaan,” komentar Ketua PHRI Sulsel, Anggiat Sinaga.
Di Palu, mereka diterima Ketua PHRI Sulawesi Tengah, Fery Taula dan pengurus lainnya, Jefry Djiadi serta Andres Ang. PHRI Sulteng nantinya yang akan menyalurkan bantuan itu ke beberapa titik yang telah didata.
“Alhamdulillah hari ini bantuan sudah tiba di Palu. Semoga bantuan ini bias meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena dampak gempa dan tsunami di daerah ini,” kata Anggiat yang juga inisiator aksi kemanusiaan ini.
Anggiat menjelaskan, bantuan yang dikirim berupa tenda, alat penyaring air yang siap minum, terpal, makanan, mainan anak-anak termasuk kebutuhan bayi dan ibu-ibu di pengungsian. (Nur)