AFC Verifikasi 7 Tim Liga 1, Arema FC dan Persib Bandung Ada Kejanggalan! Bagaimana PSM Makassar?
Syarat untuk mendapatkan lisensi AFC terbilang cukup berat untuk bisa dipenuhi.
TRIBUN-TIMUR.COM - Konfederasi Sepak Bola Asia, AFC melakukan verifikasi kepada tim kontestan Liga 1 2018.
Proses verifikasi tersebut terkait posisi peringkat dan level klub-klub peserta kompetisi Liga 1 2018.
Verifikasi hanya dilakukan Konfederasi Sepak Bola Asia, AFC untuk tujuh klub.
Tujuh tim Liga 1 yang musim ini lolos verifikasi, yakni Persija Jakarta, Persib Bandug, Arema FC, Bali United, Borneo FC, Bhayangkara FC, dan Persipura Jayapura.
Hanya sayang, muncul sedikit kejanggalan dalam hasil verifikasi klub profesional oleh AFC.
Baca: Ini 4 Keuntungan Timnas U-19 Indonesia Saat Jumpa Qatar di Laga Kedua Piala Asia U-19
Baca: Prediksi Timnas U-19 Vs Qatar U-19, Egy Maulana Cs Harus Main Tenang, Tak Perlu Buru-buru
Fenomena janggal itu menaungi dua tim yang musim lalu mendapat predikat A, yakni Arema FC dan Persib Bandung.
Pada musim 2017, AFC hanya meloloskan dua klub Liga 1 yakni Arema FC dan Persib Bandung dengan kategori A.
Klub Predikat B
Sementara tiga tim lainnya mendapat predikat B, yakni Madura United, Persija Jakarta, dan Bali United.
Kini, kejanggalan verifikasi klub profesional oleh AFC yang diterima Arema FC dan Persib yakni dalam hal nomor surat.
Surat yang dikeluarkan Club Licensi Committee (CLC) PSSI kepada tujuh kontestan Liga 1 2018 memiliki nomor berbeda.
Namun, dalam surat yang disebarkan pihak tim lewat akun resmi mereka, Arema FC dan Persib sama-sama mendapat surat bernomor 002/CLC-PSSI/X/2018.
Sementara seperti yang dituliskan sebelumnya, lima tim lainnya malah mendapat dengan nomor surat berbeda.
Baca: Siapa Bakal Juara Liga 1 2018? PSM Juara dengan Angka 67 Poin! Bagaimana Persib? Ini Syaratnya?
Baca: 305 Menit Bermain, Akhirnya Sandro Mampu Pecahkan Telur! Lanjut Lawan Persib Bandung
Persija Jakarta mendapat surat bernomor 001 /CLC-PSSI/X/2018, Bali United 004/CLC-PSSI/X/2018, dan begitu seterusnya.
Kompetisi di Asia
Namun, setidaknya surat lisensi klub profesional itu bisa melegakan ketujuh kontestan.
Lisensi klub profesional dengan standar AFC bersifat sangat penting bagi setiap klub untuk berpartisipasi di kompetisi level Asia.
Syarat untuk mendapatkan lisensi AFC terbilang cukup berat untuk bisa dipenuhi.
Untuk mendapatkan lisensi, AFC sudah menetapkan lima aspek penilaian yang harus menjadi standar klub.
Kelima aspek tersebut yaitu legalitas, finansial, infrastruktur, administrasi, dan pembinaan usia dini, serta sumber daya manusia.
Liga 1 Indonesia 2018 ini masih menyisakan 8 laga terakhir bagi masing-masing klub peserta.
Baca: Bursa Juara Liga 1 2018! Selain Persib, PSM, Persija, Bali United, Juara Bertahan Pun Masuk
Baca: Prediksi Timnas U-19 Vs Qatar U-19, Egy Maulana Cs Harus Main Tenang, Tak Perlu Buru-buru
Sejauh ini baru 7 lub yang resmi mengantongi hasil lisensi sebagai klub profesional versi AFC. Bagaimana dengan PSM?
2017 Tak Lolos
PSM menjadi tim yang berpeluang lolos ke kompetisi level Asia atau AFC pada musim depan. Ini sejalan dengan posisi PSM yang berada di papan atas.
Bahkan PSM saat ini memimpin klasemen dengan kleksi 47 poin dari 26 pertandingan yang telah dimainkan.
Dengan skema perolehan poin itu, PSM pun memiliki kans besar keluar sebagai juara dan juga berpeluang finish di posisi tiga besar.
Minimal, Laskar Pinisi berpeluang ikut perebutan tiket mewakili Indonesia di ajang AFC Cup maupun Champions Asia.
Hanya saja anak asuhan Robert Rene Alberts ini belum mengantongi lisensi AFC yang menjadi syarat mutlak untuk berlaga di kompetisi resmi tingkat Asia.
Merujuk pada hasil kompetisi Liga 1 2017 lalu, PSM finish diposisi ketiga klasemen. Saat itu PSM tak berhak tampil di kompetisi Asia, lantaran terkendala lisensi.
Baca: Prediksi Persib vs Persebaya, Dapat Tiga Poin atau Disalip PSM Makassar dan Persija Jakarta
Baca: Live Streaming Persib Vs Persebaya - Tenang, Masih Ada Igbonefo dan InKyun! Febri Juga Bergabung
Posisi di turnamen Piala AFC yang dimiliki Zulkifli Syukur Cs pada musim lalu harus direlakan diambil alih Persija Jakarta.
PSM gagal memenuhi 33 kriteria level A yang menjadi syarat utama untuk mendapatkan lisensi AFC.
Tunggu Kejutan
Kriteria level A itu berdasarkan lima aspek, yakni legalitas, finansial, infrastruktur, sumber daya manusia dan administrasi, serta sporting (pembinaan usia dini).
Saat itu persoalan utama yang membuat PSM tak lolos lantaran syarat sporting atau pembinaan usia dini tak terpenuhi.
Tahun 2018 ini manajemen PSM optimistis bisa memperoleh lisensi yang dimaksud agar bisa berlaga di level Asia.
Sejak awal 2018 lalu, PSM telah membentuk akademi usia dini yang dipusatkan di Mamuju, Sulawesi Barat.
Bahkan akademi PSM U-16 yang dibentuk telah mengukir sejumlah prestasi diantaranya juara 3 bersama di ajang Piala Pelajar Menpora. Saat ini tim PSM U-16 juga mengikuti Liga Elite Pro Academy.
Sekretaris PSM, Widya Syadzwina menerangkan bahwa pihaknya telah mengantongi berbagai kekurangan tahun lalu.
Baca: Borneo FC Vs PSM - Sandro Buat PSM Unggul Atas Borneo FC
Baca: Borneo FC Vs PSM - M Rahmat Cetak Gol Penyama Kedudukan
Dengan demikian perbaikan yang dilakukan tahun ini membuatnya optimis bisa lolos dari meraih lisensi AFC Pro. "Soal itu kita sudah berusaha penuhi," katanya singkat.
Terkait dengan jadwal pengajuan memperoleh lisensi, Wina sapaan Widya Syadzwina belum mengetahuinya. Hal tersebut menurutnya adalah kewenangan PSSI nantinya.
"Mungkin bisa ditanyakan ke LIB atau PSSI tapi setahuku setiap tahun," lanjutnya. (*)