Makassar Bicara Baik Hadirkan Marischka dan Tumming Abu
Mereka membahas dan mengupas media sosial yang diharapkan memberikan wawasan baru bagi peserta.
Penulis: Muhammad Fadhly Ali | Editor: Nurul Adha Islamiah
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Muhammad Fadhly Ali
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Media sosial jika difungsikan sebagaimana mestinya dipastikan mwmberi mudarat. PT Semen Indonesia menggelar pelatihan media sosial yang diikuti para pegiat media sosial di Kota Makassar dan sekitarnya.
Pelatihan media sosial bertajuk: Makassar Bicara Baik ini digelar di Goedang Popsa Jl Ujung Pandang Makasar, Kamis (18/10/2018) diikuti sekurangnya 50 pegiat media sosial.
Menghadirkan sosok Traveler Blogger, Marischa Prudence bersama dengan Content Creator asal Makassar Tumming-Abu. Mereka membahas dan mengupas media sosial yang diharapkan memberikan wawasan baru bagi peserta.
Selain berbagi soal media sosial yang sehat bersama kedua nara sumber, pada kesempatan itu pelatihan itu juga digelar social media communication, donation & charity, serta doorprize.
SM of Corporate Communication Semen Indonesia, Sigit Wahono menuturkan kegiatan pelatihan media sosial menjadi ajang media sharing atau berbagi pengetahuan bagi warganet terutama kaum milenial Makassar dan sekitarnya.
"Generasi muda yang masih dalam pendidikan, wajib menerima perhatian pengetahuan dalam rangka menghadapi persaingan di era digital kala media sosial berperan penting dalam masyarakat," katanya.
Sigit memaparkan dari waktu ke waktu berdasarkan data dari berbagai sumber pengguna internet terus tumbuh. Di Indonesia lebih dari 100 juta penggunanya, 40% nya adalah penggila internet.
Perkembangan media sosial yang cepat itu tidak selalu digunakan untuk hal-hal positif, lanjut Sigit, masih ada pihak-pihak yang memanfaatkan medsos untuk tujuan tertentu.
"Kami, Semen Indonesia concern memberikan edukasi pengguna media sosial terutama anak-anak muda. Kegiatan semacam ini bukan pertama kami gelar, sebelumnya kegiatan serupa juga kami gelar di Rembang, Surabaya," papar Sigit Wahono.
Diharapkan dari kegiatan ini, pengguna media sosial, khususnya generasi muda bangsa ini lebih bijak menyebarkan informasi positif dan bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa.
"Apalagi jika kemudian anak-anak muda atau generasi muda pegiat media sosial ini kemudian menafaatkannya menjadi creativepreneur, in tentunya akan sangat membanggakan. Mari Bicara Baik Dari Makassar untuk Indonesia," katanya. (*)
