Jamal Kashoggi, Wartawan Diduga Dimutilasi 15 Orang Sambil Dengar Musik di Kantor Konjen Arab Saudi
Kisah Jamal Kashoggi, Wartawan Diduga Dimutilasi 15 Orang di Kantor Konsulat Jenderal Arab Saudi
Konsulat Arab Saudi di Istanbul merupakan tempat terakhir jurnalis Jamal Khashoggi sebelum menghilang.
"Beberapa bahan atau bagian di Konsulat Arab Saudi di Istanbul yang mana jurnalis Jamal Khashoggi menghilang dua minggu yang lalu telah dicat," ujar Erdogan dilansir dari Reuters, Rabu (16/10/2018).
Hal ini disampaikan Erdogan setelah polisi Turki memasuki Konsulat Arab Saudi untuk pertama kalinya dan mencari barang bukti selama sembilan jam.
Kepada wartawan, Erdogan juga mengatakan para penyidik Turki menemukan bahan-bahan beracun.
Pejabat Turki telah mengatakan kepada Reuters bahwa pemerintah memiliki sebuah rekaman audio atau suara yang menunjukkan bahwa Khashoggi tewas di Konsulat.
Namun Arab Saudi menyangkal peran apa pun dalam hilangnya Khashoggi.
"Harapan saya adalah bahwa kita dapat mencapai kesimpulan yang akan memberi kita pendapat wajar secepat mungkin. Karena penyelidikan mencari barang bukti banyak menemukan hal seperti bahan-bahan beracun dan bahan-bahan tersebut disingkirkan atau dihilangkan oleh cat ulang," jelas Erdogan kepada wartawan di Ankara pada hari Selasa (16/10/2018).
Baca: LIVE RCTI! Link Live Streaming Timnas U19 Indonesia Vs Chinese Taipei 18.30, Prediksi Susunan Pemain
Baca: Hari Ini DPRD-KONI Sulsel Bahas Sengketa Tuan Rumah Porprov 2022
Baca: Oww, Ini Maksud Deng Ical Pasang Foto DP di Story WhatsApp-nya
Sumber diplomatik Turki mengatakan para penyidik berencana untuk memperluas pencarian mereka pada hari Selasa ke kediaman Konsul Saudi.
Arab Saudi telah menyangkal membunuh Khashoggi, seorang jurnalis yang keras melakukan kritik terhadap kebijakan kerajaan.
Menteri Dalam Negeri telah menjelaskan tudingan tersebut adalah "kebohongan".
Pejabat Saudi mengatakan Khashoggi meninggalkan Konsulat dalam kondisi tidak terluka.
Polisi Turki, pada Senin (15/10/2018) telah melakukan investigasi di Konsulat untuk pertama kalinya sejak Khashoggi dinyatakan hilang.
Pejabat Turki mengatakan mereka percaya kontributor The Washington Post itu telah dibunuh.
Pemerintah Turki, Senin (8/10/2018), mencari izin untuk menggeledah kantor konsulat Arab Saudi di Istanbul untuk memastikan keberadaan jurnalis Jamal Khashoggi yang hilang pekan lalu.
Permintaan Ankara ini diajukan setelah kementerian luar negeri memanggi duta besar Arab Saudi untuk kedua kalinya pada Jumat (5/10/2018), terkait hilangnya kontributor The Washington Post itu.