Ini Dia Pemenang AHSC PT AHM, Hadiahnya Motor Hingga Beasiswa Kuliah

Laporan Wartawan TribunBantaeng.com, Edi Hermawan

TRIBUNBANTAENG.COM, CIKARANG - 40 pelajar SMK binaan main dealer PT Astra Honda Motor (AHM) dari seluruh Indonesia beradu skill lewat event Astra Honda Skill Contest (AHSC) 2018 di SMK MM2100 Cikarang, Bekasi, 16-17 Oktober 2018.

Dari kontes yang berlangsung selama dua hari itu, terpilih enam peserta sebagai pemenang dari tiga kategori penilaian yang dilakukan.

Juara 1 adalah Syahroni siswa SMKN 1 Bendo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, binaan main dealer PT Mitra Pinasthika Mulia dengan total nilai 348,8.

Juara 2 adalah Mochamad Hadi Fachmi siswa SMK Muhammadiyah 2 Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur binaan main dealer PT Mitra Pinasthika Mulia dengan total nilai 324,4.

Juara 3 adalah Dimas Wahyu Al Amin, siswa SMK Muhammadiyah 1 Imogiri, binaan main dealer Astra Motor Yogyakarta dengan total nilai 320,4.

Juara harapan satu adalah Rizky Irvan Maulana, siswa SMK Wiraswasta Cimahi, binaan main dealer PT Daya Adicipta Motora dengan total nilai 312,4.

Juara harapan dua adalah Abdul Karim, pelajar SMK Karya Nasional Majalengka, binaan main dealer PT Daya Adicipta Motora dengan total nilai 302,4.

Juara harapan tiga adalah Supardi, pelajar SMK Baramuli, binaan main dealer Astra Motor Makassar dengan total nilai 301,6.

Tiga pemenang utama juga mendapat uang tunai, serta sepeda motor. Untuk juara 1 uang Rp 8 juta, beasiswa pendidikan di Politeknik Manufaktur Astra, serta motor Honda PCX untuk sekolahnya.

Juara 2 uang Rp 5 juta serta motor Honda CBR 150 untuk sekolahnya dan juara 3 uang Rp 3 juta dan motor Honda Vario 150 untuk sekolahnya.

Juara 1 Syahroni yang merupakan siswa SMKN 1 Bendo menjelaskan bahwa sebelum mengikuti lomba tersebut berbagai persiapan dilakukannya secara intens.

Mulai persiapan ujian teori, menyiapkan menyatakan serta terus berlatih. Sehingga hasilnya dimaksud bisa berbuah manis dengan Raihan juara tersebut.

"Alhamdulillah sangat bersyukur atas juara ini. Perjuangan dan latihan selama ini akhirnya berbuah manis," ujarnya kepada Tribun Timur.

Dia menjelaskan bahwa sangat senang dengan beasiswa pendidikan yang didapatnya dan tentu bakal dimaksimalkan.

Sebagai wadah untuk mengembangkan potensi dan kreativitas agar bisa memberi kontribusi untuk AHM kedepan jika setelah selesai bisa direkrut sebagai karyawan.

"Sedangkan untuk uang yang saya dapat bakal diserahkan ke orang tua sebagai modal untuk usaha," tutur pria yang akrab disapa Roni itu. (*)