Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hampir 2 Tahun Pimpin Polres Jeneponto, Begini Kesan AKBP Hery Susanto

AKBP Hery Susanto menjabat sebagai Kapolres Jeneponto dalam kurung waktu hampir dua tahun terakhir.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Suryana Anas
TRIBUN TIMUR/MUSLIMIN EMBA
Kapolres Jeneponto, AKBP Hery Susanto 

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU -Kepala Kepolisian Resort Jeneponto, AKBP Hery Susanto, dimutasi ke Polda Sulawesi Tengah.

Pergeseran itu berdasarkan surat telegram kapolri Nomor ST 2597/X/KEP/2018, tertanggal 14/10/2018.

Penggantinya, AKBP Budi Wahyono, eks Kasat Intelkam Polrestabes Makassar.

AKBP Hery Susanto menjabat sebagai Kapolres Jeneponto dalam kurung waktu hampir dua tahun terakhir.

Ia menggantikan Kapolres Jeneponto sebelumnya, AKBP Joko Sumarno, tertanggal 17 November 2018.

Lalu apa kesan Hery Susanto selama bertugas di Jeneponto?

Dikonfirmasi via pesan whtasApp pribadinya, Kamis (18/10/2018) sore, Hery Susanto, mengungkapkan sangat terkesan dengan kondisi masyarakat Jeneponto yang homogen.

Berikut kutipan kesan AKBP Hery Susanto selama menjadi orang nomor satu di jajaran Polres Jeneponto.

"Sangat berkesan.

Walaupun masyarakatnya  homogen (hampir 100 % penduduknya beragama Islam dan masyarakat dari suku lain kurang), namun dinamika kamtibmas-nya sangat tinggi.

Dengan temparemen masyarakat cukup tinggi dan masih ada masyarakat yang mengkonsumsi miras sehingga gampang tersulut menyebabkan tingginya angka kejahatan konvensional, seperti penganiayaan, perkelahian, KDRT sampai perkelahian kelompok dan antar kampung.

Budaya 'siri' juga memberi kontribusi cukup besar terhadap situasi kamtibmas. Keluarga besar yang merasa direndahkan 'siri'-nya akan ramai-ramai menghakimi korban maupun keluarga pelaku, seperti rumah dirusak, bahkan membakar, dan mengusir pelaku dari kampung. Tidak jarang pelaku sampai dibunuh.

Namun demikian, pada prinsipnya, masyarakat Jeneponto sangat baik hati. Kalau kita baik, maka mereka akan membalasnya dengan sangat baik.

Dengan mayoritas masyarakat Jeneponto beragama Islam, maka memudahkan kami untuk menyentuh guna melibatkan mereka untuk andil menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif melalui agama. Kami dekati tokoh masyarakat dan tokoh agama agar mau ikut andil menyadarkan masyarakat. Alhamdulillah.., mereka mau dan terlibat aktif.

Yang sangat berkesan sekali yakni masyarakat Jeneponto saat ini lebih dewasa dan cerdas dibandingkan beberapa waktu yang lalu. Hal ini dibuktikan dengan aman, tertib, rukun damainya pelaksanaan tahapan pilkada 2018 yang lalu. Yang mana, awalnya, Jeneponto diberi status Zona Merah karena pilkada-pilkada sebelumnya berlangsung dengan 'ribut'. Namun berkat persatuan, rasa persaudaraan, kerjasama dan saling memahami, mereka menjadikan Zona Merah tersebut menjadi Zona Hijau. Pelaksanaan Pilkada 2018 berlangsung aman, tertib, rukun dan damai. Luar biasa..!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved