Prediksi Persib vs Persebaya, Dapat Tiga Poin atau Disalip PSM Makassar dan Persija Jakarta
Dari dua pertemuan terdahulu, Mario Gomez dan Djadjang Nurdjaman, bahkan sudah saling mengalahkan.
Meskipun Persib Bandung dan Persebaya Surabaya baru akan dua kali bertemu di Liga 1 2018, Mario Gomez dan Djadjang Nurdjaman malah sudah tiga kali saling berhadapan.
Dari dua pertemuan terdahulu, Mario Gomez dan Djadjang Nurdjaman, bahkan sudah saling mengalahkan.
Bedanya, dalam dua laga itu, Djadjang Nurdjaman masih menangani PSMS Medan.
Djanur, sapaan Djadjang Nurdjaman, lebih dahulu unggul atas Mario Gomez di turnamen Piala Presiden 2018.
Djanur mampu membawa PSMS Medan menang 2-0 atas Persib Bandung di Stadion GBLA, markas Persib.
Striker Frets Listanto Butuan dan Antoni Putro Nugroho merupakan pencetak gol dalam pertandingan itu.
Hasil berbeda di kompetisi musim ini, dalam laga di putaran pertama Liga 1 2018, Persib Bandung membantai PSMS Medan 3-0.
Baca: Usai Menang 2-1 Atas Arema, PSM Fokus Menghadapi 9 laga Tersisa. Terdekat Lawan Borneo Lalu Persib
Baca: PSM Menang 2-1 Atas Arema FC, Robert Sebut Kunci Kemenangan Ketenangan, Kubu Arema Akui Hal Ini
Baca: Patah Tulang Betis, Robertino Pugliara Tak Akan Perkuat Persebaya Hadapi PSM, 10 November 2018
Dua gol dilesakkan Ezechiel N Douassel yang diselingi gol Oh In Kyun pada kemenangan 3-0 kala itu.
Duel antara Persib Bandung lawan Persebaya Surabaya di Bali pada akhir pekan ini sekaligus penentuan "pemenang" di antara keduanya.
Laga Emosional
Bagi Djanur, bentrokan Persib Bandung menghadapi Persebaya Surabaya merupakan laga emosional.
Djadjang Nurdjaman hampir empat tahun mengarsiteki Persib Bandung, termasuk menyumbangkan trofi LSI 2014 plus Piala Presiden 2015.
Kenangan manis itu tak berarti Djanur bakal membuka jalan bagi Pangeran Biru untuk meraih poin dalam laga nanti.
"Karena saya sudah ada di tim lain (Persebaya), keinginan untuk mengalahkan mantan klub sangat besar," ucap Djanur dikutip dari Kompas.com.
Bahkan, tampaknya Djanur sudah mengetahui kelebihan serta kelemahan Persib Bandung di era Mario Gomez.
"Mereka ada style bermain yang berbeda sekarang. Saya pikir Persib bermain cukup efektif, tak terlalu bagus, tidak enak dilihat tapi efektif," kata Djanur.
Ia juga menyadari keberadaan sejumlah mantan anak asuhannya berpotensi merusak strateginya.
"Saya pikir semua saling tahu. Mereka tahu saya, saya tahu mereka," kata Djanur dikutip dari Kompas.com. (tribunjabar.id)