Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

UAS Terdiam! Ustadz Derry Sulaiman Ceritakan Sosok Bernama Iblis di Palu yang Tobat

Sementara UAS lebih banyak terdiam dan tampak serius menyimak tauziah Ustadz Derry.

Editor: Ilham Arsyam
Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Ustadz Derry Sulaiman 

TRIBUN-TIMUR.COM - Sebuah video viral berdurasi kurang dari 20 menit memperlihatkan kebersamaan dai kondang Ustadz Abdul Somad (UAS) dan Ustadz Derry Sulaiman.

Jika biasanya UAS yang banyak berbicara, nah dalam suasana yang tampak santai itu justru Ustadz Derry Sulaiman-lah yang mengambil alih pembicaraan.

Sementara UAS lebih banyak terdiam dan tampak serius menyimak tauziah Ustadz Derry.

Lalu apa yang disampikan Ustadz Derry yang membuat UAS terdiam?

Awalnya Ustadz Derry bercerita tentang proses berhijrah.

Seperti diketahui Ustadz Derry dulunya adalah seorang rocker.

Baca: Pertanyaan ini Bikin Ustadz Abdul Somad (UAS) Menangis, Emosi hingga Pukul-pukul Meja

Ustadz Derry mengaku dirinya berhijrah kala didatangi sekolompok jamaah di Bali.

Setelah bercerita tentang proses hijrahnya, Ustadz Derry kemudian menceritakan tentang sosok preman bernama Iblis di Parigi, Palu Sulawesi Tengah.

Pria bernama Iblis tersebut, kata Ustadz Derry sehari-harinya penuh dengan maksiat, mabuk dan 'main' perempuan.

Iblis sendiri hanyalah sebuah gelar. Pria itu bernama Syafii.

"Tak usah disebutlah, pokoknya Sayafii Iblis adalah preman syang sangat ditakuti disana," cerita UStadz Derry.

"Banyak catatanya kriminalnya banyak," katanya.

Suatu ketika jamaah dakwah mendatangi Iblis dan mengajaknya ke masjid.

"Singkat cerita Iblis bersedia. Tapi dia mau bawa minuman (alkohol) ke masjid". 

"Oke tapi minumnya tidak boleh di masjid, di toilet saja," kata Derry meniru ucapan jamaah itu.

Iblis pun menyampaikan kepada istrinya untuk ke masjid selama 3 hari.

"Anehnya, sang istri ini adalah wanita soleha, ia mempersilakan Iblis ke masjid".

"Namun setengah percaya jika suaminya akan tobat sebab setiap hari suaminya menum alkohol."

Hari pertama Iblis masih minum. "Gemetar dia kalau tak minu karena dia alkoholic.

Hari kedua sudah tidak. hari ketiga dia tobat menangis-nangis.

Iblis pun diminta agar segera pulang menemui istrinya dan minta maaf.

Pasalnya selama ini Iblis kerap memukul istrinya.

Iblis pun membeli beberapa biji anggur dan membawa pulang ke rumah.

"Saat tiba dirumahnya, ia memberi kejutan kepada istrinya. Istrinya menangis, dia berkata, selama ini tangan yang kerap menampar pipiku kini memberiku anggur'," kata Derry menuirukan perkataan istri Iblis.

Hingga saat ini video itu sudah dinonton hampir 700 ribu kali dan bertengger sebagai trending topic di youtube.

berikut videonya:

UAS Menangis Ditanya Hal ini

Dai kondang Ustadz Abdul Somad membawakan tauziah di Kampus Universitas Islam Riau Senin (15/10/2018).

Tauziah itu disiarkan secara live oleh chnnel youtube Tafaqquh video.

Ada momen emosional saat UAS membacakan sebuah pertanyaan dari jamaahnya.

Berikut isi pertanyaan tersebut: Saya ingin tanya ustadz, kenapa Israel tidak dibinasakan seperti kaum-kaum yang sudah binasa?

"Iya juga ya," timpal UAS.

UAS kemudian melanjutkan jawabannya.

Ia bercerita tentang seorang ulama asal Palestina Sheikh Abdul Karim Al Maqdisi yang menangis didepan Sheikh Abdul Sattar saat bercerita tentang kekejaman Israel.

Sheikh Abdul Karim Al Maqdisi, kata UAS, bercerita bahwa tentara Israel membunuh dengan keji ibu-ibu hamil di Palestina.

Saat bercerita hal itu UAS tampak emosional.

Wajahnya tegang, ia mengepalkan tangannya dan memukul-mukul meja.

"Kenapa tidak dibinasakan dia (tentara Israel)," ujar UAS berkali-kali.

"Menangis  Sheikh Abdul Karim Al Maqdisi saat menceritakan hal itu kepada Sheikh Abdul Sattar. Berlinang air matanya. Aku pun menangis saat menceritakan ini kepada kalian," ujarnya lagi.

UAS melanjutkan dalam sejarah kaum-kaum yang zalim satu per satu telah dibinasakan Allah.

"Semua mati, kenapa yang terlaknat ini (Israel) dibiarkan hidup?," kata UAS.

UAS mengatakan hal ini ia pertanyakan kepada gurunya di Universitas Al Azhar Syaikh Muhammad Jibril.

Apa kata Syaikh Muhammad Jibril?

"Kalau Allah membinasakan Israel lalu kau masuk surga pake apa?," kata UAS mengutip jawaban gurunya.

"Allah biarkan mereka hidup supaya kalian berjihad di jalan Allah," kata UAS.

Namun UAS mengatakan jihad yang dimaksud tidak melulu harus terjun langsung ke Palestina melawan tentara ISrael.

"Bukan berarti selesai acara ini kalian langsung beli tiket ke Palestina. Belajar kau serius hingga jadi doktor, sampai professor lalu dengan uangmu/hartamu, dengan ilmumu kau akan menolong saudaramu," terang UAS.

Tak hanya itu UAS juga menyebut perjuangan juga bisa dilakukan secara politik dengan menjadi pemegang kebijakan negara.

"Bayangkan kalau kalain jadi anggota dewan. kalian bisa mendukung pemerintah untuk menolong permasalahn palestina."

Berikut video lengkapnya:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved