Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pohon Lapuk di Jl Taqwa Maros, Ancam Keselamatan Warga

Saat Nanni mengantar suratnya, BPBD Maros meminta supaya pemohon menyurat ke Kelurahan.

Penulis: Ansar | Editor: Nurul Adha Islamiah
Ansar/Tribunmaros.com
Seorang warga jalan Taqwa, Kelurahan Alliritengae, Turikale, Maros, Hj Nanni memperlihatkan foto pohon mati yang berdiri di depan rumahnya. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe

TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Seorang warga Jl Taqwa, Kelurahan Alliritengae, Turikale, Maros, Hj Nanni was-was dengan adanya pohon lapuk yang berdiri di depan rumahnya, Selasa (16/10/2018).

Dia beberapa kali memanggil tukang tebang pohon, namun tidak ada yang berani. Selain kondisi pohon sudah mati dan mengancam keselamatan, kabel listrik juga melintas di pohon.

Hal tersebut membuat Nanni mengirim surat permohonan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros, pada tanggal 12 September lalu.

"Ada pohon mati di dekat rumah. Mau dipotong, tapi tidak ada yang berani. Makanya saya menyurat ke BPBD untuk ditindaki," katanya saat menemui tribunmaros.com di warkop 89 jalan Pettarani, Turikale.

Saat Nanni mengantar suratnya, BPBD Maros meminta supaya pemohon menyurat ke Kelurahan. Nantinya Kelurahan yang menyurat ke BPBD.

Keluarahan juga sudah melayangkan surat, namum BPBD belum turun ke lapangan menebang pohon tersebut.

"Kalau begini, saya tidak tahu mau mengadu dimana lagi. Saya sudah kerjakan permintaan BPBD, tapi belum ada tindaklanjut," katanya.

Padahal, ranting pohon tersebut mulai berjatuhan ke atap rumah warga. Saat ada angin, ranting pasti menimpa atap rumah.

Nanni khawatir, jika pohon tersebut segera ditebang, maka akan tumbang saat musim hujan. Jika hal tersebut terjadi, rumah warga akan rusak.

"Kami harap, pohon itu segera ditebang oleh BPBD. Kami tidak bisa istrahat dengan tenang. Jangan sampai pohon rubuh dan menciderai kami," katanya.

Sementara, Kabag Humas Pemkab Maros, Darmawati mengatakan, keluhan warga tersebut segera diteruskan ke BPBD untuk ditindaklanjuti.

"Kami akan teruskan ke BPBD untuk ditindak. Jangan sampai pohon itu, rubuh dan merugikan warga," katanya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved