Pelaku Penipuan Cloning WA Sudah 1 Bulan Beroperasi di Makassar, ini Saran Polisi

TRIBUN-TIMUR.COM - Penipuan bermodus cloning atau penyadapan (cloning) aplikasi WhatApp (WA) meresahkan warga Makassar.

Seorang warga Makassar, Thamzil Thahir telah menjadi korbannya.

Nomor kontak warga kecamatan Tamalete tersebut telah digandakan oleh orang tidak bertanggungjawab.

Pihak yang menyadap nomor WA Thamzil tersebut juga telah berusaha melakukan penipuan.

"Dia menghubungi beberapa kontak teman WA saya dan meminta sejumlah uang. Jadi tolong jika mendapat pesan meminta uang dari nomor tersebut jangan diladenin," kata Thamzil Minggu (14/10/2018).

Hingga saat ini menurut Thamzil sudah ada 12 orang teman/keluarga yang mengkonfirmasi mendapat pesan meminta uang dari orang yang mengatasnamakan dirinya.

Sang pelaku terdeteksi meminta transfer ke nomor rekening BNI 0733039706 atas nama Jusman.

Dari dialeknnya, pelaku bisa dipastikan adalah orang Sulsel.

Brigpol Abdillah Dari Direskrimum Polda Sulsel mengungkapkan jika modus penipuan tersebut sudah sebulan terakhir ini beroperasi di Sulsel khsusunya di kota Makassar.

Menurut Abdillah pelaku melacak korbannya via media sosial baik itu facebook, IG atau twitter.

Dia menyarankan agar warga berhati-hati untuk memberikan nomor kontak kepada pihak lain via media sosial.

Untuk mengantisipasi hal itu Brigpol Abdillah juga meminta agar berhati-hati menggunkan aplikasi web.whatsapp.com.

"Itu bisa jadi pintu pelaku untuk masuk," katanya.

Doa juga meminta agar warga untuk segera meng-uninstal aplikasi WA dari Hp jika sudah dibajak.

"Ketika sudah jadi korban segera umumkan ke media sosial agar tak ada pihak yang tertipu," katanya.