Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Perkuat Fungsi, Bidang KIP Pemkab Mamuju Belajar ke KIP Pemkot Makassar

mereka melakukan diskusi ringan bersama sejumlah staf dan tiga kepala seksi yang turut serta dalam study banding tersebut.

Penulis: Nurhadi | Editor: Anita Kusuma Wardana
HANDOVER
Rombongan study banding Bidang KIP Pemkab Mamuju, yang dipimpin oleh Kepadal Bidang Andi Rasmuddin, diterima oleh kepada Bidang KIP Diskominfo Kota Makassar, Ade Ismar Gobel, di ruangan kerjanya, Kamis (11/10/2018). 

Laporan Wartawan TribunSulbar.com, Nurhadi

TRIBUNSULBAR.COM, MAMUJU - Bidang Komunikasi dan Informasi Publik (KIP) Dinas Kominfo dan Persandian, Kabupaten Mamuju melakukan study banding ke Pemerintah Kota Makassar, Kamis (11/10/2018).

Study banding dalam rangka memperkuat peran dan fungsi Bidang Komunikasi dan Informasi Publik, dipimpin langsung oleh kepala bidang, Andi Rasmuddin.

Mereka diterima oleh Kabid Komunikasi dan Informasi Publik (KIP) Pemerintah Kota Makassar, Ade Ismar Gobel, di ruang kerjanya Jl. A.P. Pettarani Makssar, Sulsel.

Dalam kesempatan itu, mereka melakukan diskusi ringan bersama sejumlah staf dan tiga kepala seksi yang turut serta dalam study banding tersebut.

Andi Rasmuddin mengatakan, terdapat perbedaan signifikan antara KIP Pemkab Mamuju dengan Pemkot Makassar, diantaranya yang paling menonjol adalah peran dan fungsi kehumasan.

"Pada intinya mereka (KIP Pemkot Makassar), melaksnaakan fungsi informasi secara umum Pemkot Makassar, sedangkan humas bediri sendiri sebagai bagian untuk fungsi kehumasan Wakikota,"kata Andi Rasmuddin.

"Namun mereka tetap membangun sinergi dengan cara humas yang bertugas menyiapkan bahan, sementara KIP bertugas mendistribusikan. Kemudian kerjasama media lebih dominan ke fungsi humas sedang aplikasi dijalankan Kominfo,"ujarnye menambahkan.

Ade Ismar Gobel yang menerima rombongan KIP Pemkab Mamuju, menyarankan agar bidang KIP Mamuju dapat memperkuat SDM karena fungsinya yang terbilang padat, serta dapat membuat jalur informasi kehumasan dengan pengembangan sarana telekomunikasi dan informasi.

"Kita bisa buat group WA untuk membangun informasi kesemua OPD, agar informasi tidak bertumpu kepada satu titik saja, jadi semua OPD memiliki minimal satu tenaga teknis informasi kehumasan yang akan memberi info kepada tim humas di bidang KIP," kata Ade Ismar dalam rilis yang diterima TribunSulbar.com.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved