Pasca Pembuangan Limbah Medis di Camba, KLHK Kumpulkan Tim Medis Maros
KLHK mengumpulkan tenaga medis RSUD Salewangan, Puskesmas serta pengelola limbah medis di Maros.
Penulis: Ansar | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Pasca kasus pembuangan limbah medis oleh Puskemas Camba di jalan Poros Maros-Bone, beberapa waktu lalu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) datang ke Maros, Jumat (12/11/2018).
KLHK didampingi Anggota DPR RI, Andi Yuliani Paris dan Legislator Sulsel, Irfan AB datang ke kantor Bupati Maros. Mereka disambut oleh Wakil Bupati Maros, Harmil Mattotorang.
KLHK mengumpulkan tenaga medis RSUD Salewangan, Puskesmas serta pengelola limbah medis di Maros.
Mereka diajari cara pengelolaan limbah medis B3 dan fasilitas pelayanan kesehatan dengan maksimal.
Direktur Penilaian Kinerja Penglolaan Limbah B3 dan Limbah B3 KLHK, Sinta Saptarina Soemiarno mengatakan, para peserta diajari tentang penanhan limbah medis dengan baik.
Pasalnya, jika limbah medis dibuang sembarangan atau tidak dikelola dengan baik, maka dampaknya sangat fatal. Limbah dapat merugikan warga.
"Penanganan limbah medis yang menumpuk harus segera diolah. Kalau tidak, maka dampaknya sangat berisiko," katanya.
Sinta apresiasi Pemkab Maros dan Yuliani Paris yang telah menjalin kerjasama dengan KLHK. KLHK ke Maros setelah diajak oleh Yuliani Paris.
Sementara, Yuliani Paris berharap, para pengelola rumah sakit dan puskemas dapat melakukan pengolahan limbah medis dengan cara yang tepat dan sesuai aturan yang berlaku.
Jika limbah dikelola dengan baik, maka akan menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
"KLHK dan Komisi VII DPR adalah mitra kerja. Kami selalu rapat terkait bagaimana kita dapat mengedukasi warga, untuk menjaga dan menciptakan lingkungan yang sehat," katanya.
Wakil Bupati Maros, Harmil Mattotorang, apresiasi KLHK yang telah memperhatikan Kabupaten Maros dengan memberikan pelajaran dan informasi penting mengenai limbah medis.
"Semoga apa yang menjadi tujuan kegiatan ini dapat tercapai," katanya. (*)