Minat Mobil Hyundai Santro, Harga Barunya Hanya Rp 75 Jutaan
Hyundai punya produk mobil murah baru bernama Hyundai Santro. Mobil ini masuk dalam segmen city car seperti
TRIBUN-TIMUR.COM - Hyundai punya produk mobil murah baru bernama Hyundai Santro.
Mobil ini masuk dalam segmen city car seperti Toyota Agya, Daihatsu Ayla, atau Honda Brio.
Namun, harganya luar biasa murah.
Di India, harga baru mobil ini untuk tipe termurahnya hanya 370.000 rupee atau sekitar Rp 75 juta.
Baca: Gempa Bumi Hari Ini - Inilah Daerah Rawan Gempa Bumi di Indonesia, Daerah Anda Masuk? Cek
Baca: Najwa Shihab Pilih Perlihatkan Rumahnya, Siapa Sangka Beginilah Dalam dan Luarnya
Baca: Gempa Bumi Hari Ini - 7 Sebab Indonesia Rawan Diguncang, Nomor 1 Ada di Kawasan Cincin Api
Baca: Terungkap, Tinggi Tsunami di Palu Ternyata Mencapai Hingga 11,3 Meter
Lalu, apakah Hyundai Santro akan masuk Indonesia?
PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI) tak menampik tengah mempelajari produk baru Santro, yang sudah ramai jadi perbincangan di Negeri Bollywood itu.
Informasi soal rencana peluncuran model ini sebelumnya sudah diperbincangkan oleh HMI, di mana punya potensi untuk diboyong masuk ke Indonesia.
Meski, masih memakai bahasa tersirat.
Mukiat Sutikno, Presiden Direktur PT Hyundai Mobil Indonesia (HMI), mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu informasi soal harga resmi.
Jadi sejauh ini belum bisa mengambil keputusan apapun.
Baca: Ratna Sarumpaet Menangis dan Minta Bertemu Prabowo Subianto, Kok Bisa?
Baca: Istri Indro Warkop Meninggal Dunia, Baca Curhat Anaknya yang Begitu Menyayat Hati
Baca: Nissa Sabyan Naik Ojek Online Jadi Sorotan, Coba Perhatikan Gayanya, Amat Berbahaya
Baca: Coblos Jokowi-Maruf atau Prabowo-Sandiaga? Begini Cara Cek Nama Anda di DPT Pemilu 2019
Mukiat mengingatkan, harga di luar negeri tak bisa jadi patokan.
Meski di India harganya tampak murah, tapi ketika diekspor ke luar negeri, malah jadi mahal.
Bahkan bisa jadi membuat status mobil murahnya bisa hilang.
“Kami belum dapat info resmi tentang harga terkait Santro. Karena memang kerap kali harga di India semua merek bisa lebih murah, tapi setelah di ekspor ke luar menjadi lebih mahal,” ujar Mukiat, Selasa (9/10/2018), dikutip dari KOMPAS.com.
“Jadi kami harus lebih dahulu pelajari dahulu spesifikasinya dan juga soal harga, sebelum akhirnya mengambil keputusan,” kata Mukiat.