Genjot Wisata Bahari, Pemerintah Hadirkan Area Snorkeling di Pulau 'Spermonde'
Terumbu karang sebagai area diving atau menyelam juga tak kalah serunya dengan yang ada di pulau bali.
Penulis: Saldy Irawan | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan wartawan Tribun-Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Upaya menggenjot wisata bahari di pulau 'spermonde' terus dilakukan Pemkot Makassar.
Spermonde, yang didalamnya meliputi 12 pulau yang ada di kawasan selat Makassar ini, digarap sejak 2016.
Kepulauan Spermonde istilah dari bahasa Belanda yang diberikan kepada gugusan pulau-pulau yang membentang di Barat daya pulau Sulawesi mulai dari Takalar di bagian selatan hingga ke Pare-Pare di bagian utara.
Sekarang 2018 adalah tahun ketiga, Pemerintah kota Makassar menata pulau tersebut untuk dijadikan destinasi 'andalan' para pecinta wisata bahari.
Wajah pulau yang dulunya gersang, kini mulai tertatah indah, dengan panorama laut yang airnya berwarna hijau, dan biru.
Terumbu karang sebagai area diving atau menyelam juga tak kalah serunya dengan yang ada di pulau bali.
"Makassar punya karakter tersendiri, tentunya keindahannya pun sangat memuaskan hati para wisatawan," ujar Kabid Destinasi dan Industri Pariwisata Makassar, Andi Karunrung, Jumat (12/10).
Adapun pulau spermonde itu diantaranya, Langkai, Barrang Lompo, Samalona, Kodingareng Keke, Barrang Caddi, Lumu- Lumu, Lanjukang, Bone Tambung, Kodingareng Lompo, Lae-lae, Kayangan, Lae lae kecil.
Lanjut Andi, ditahun ketiga ini, sudah ada tiga pulau yang ditata oleh Pemkot Makassar, seperti Lae-lae, Samalona, dan pulau Kodingareng Keke.
Ia menjelaskan, setiap pulau memiliki suguhan wahana yang berbeda, seperti halnya Lae-lae selain tempat bermain atau wisata keluarga pasir putih, juga disuguhkan dengan wisata kuliner hasil laut.
Selain itu, untuk di pulau Samalona, dikembangkan wisata diving atau menyelam, serta ada spot pemancingan di dermaga.
Sedangkan pulau Kodingareng Keke, juga terdapat spot pemancingan, snorkeling, berjemur, area voli pantai, dan kawasan perkemahan wisata, serta situs pesawat Jepang (wisata sejarah).
Meski begitu, Andi mengaku masih ada kendala yang di alami para wisatawan. Hal itu tak lain adalah, minimnya akses menuju pulau-pulau spermonde selat Makassar.
Terkait dengan itu, ia berharap kepada investor atau pihak penyedia transportasi laut, untuk melakukan penjajakan kerjasama dalam wisata bahari.