Gempa Bumi Jawa Timur
TERBARU Gempa Bumi Hari Ini 6,4 SR Guncang Situbondo dan Sekitarnya, 3 Orang Meninggal, Soal Tsunami
TERBARU Gempa Bumi Hari Ini 6,4 SR Guncang Situbondo, 3 Orang Meninggal, Soal Potensi Tsunami.
Korban meninggal akibat gempa bumi dan tsunami di Kota Palu, Kabupaten Donggala, Sigi dan Parigi, Sulawesi Tengah, terus bertambah.
Berdasarkan data dari Satuan Tugas Gabungan Paduan (Satgasgabpad), korban ditemukan dalam kondisi meninggal hingga hari ini Rabu (10/10/2018), sudah 2.065 orang.
Selanjutnya korban yang dievakuasi langsung dikebumikan di pekuburan massal dan pekuburan keluarga.
Baca: Korban Kecelakaan Tanpa Indentitas di Gowa, Begini Ciri-cirinya
Baca: Jelang PSM Vs Arema, Makin Dekat Posisi Puncak Klasemen Liga 1, Coach Robert Bilang Begini!
Baca: BNPB Bantah Isu Gunung Salak Meletus
Adapun rinciannya, pekuburan massal Paboya 924 orang, pekuburan Massal Pantoloan 35, pekuburan massal Donggala 35 orang, pekuburan Keluarga sebanyak 1.071.
Baca: Selama 10 Hari, 200 KK Korban Gempa di Sigi Hanya Makan Pisang
"Untuk korban luka sebanyak 4.612 orang dan korban yang belum ditemukan 680 orang," kata Kepala Penerangan (Kapen) Kogasgabpad, Kolonel Inf Teguh Pudji Raharjo
Selain korban, jumlah pengungsi juga terus meningkat dan saat ini sudah mencapai 78.994 ribu dan rumah mengalami kerusakan sebanyak 67 310 unit. (san)
Gempa Palu - Bocah Nafisah Selamat dari Tsunami Palu karena Sosok Berbaju Merah
Tak ada yang menyangka jika wajah ceria anak berusia 2,5 tahun ini menyimpan sebuah luka.
Pada Jumat (28/9) lalu, saat bumi Sulawesi Tengah diguncang gempa dan tsunami, Nafisah, anak dari pasangan Timang (30) dan Tamrin (40) sempat terseret oleh arus tsunami hingga beberapa meter.
"Alhamdulillah Nafisah selamat saat ibunya berhasil menggenggam sebuah pintu mobil yang terhimpit dari balik reruntuhan bangunan," ucap Adnan (58) salah seorang tetangganya yang diceritakan kepada tim Relawan Lazis Wahdah Islamiyah, Nasruddin Abd Karim dalam rilisnya.
Kepada Nasruddin, Adnan bercerita, waktu itu Nafisah yang sempat terlihat tenggelam tiba-tiba diselamatkan oleh seseorang yang memakai pakaian merah.
"Ada orang, pakaiannya merah datang mengambil Nafisah dan menyelamatkannya. Sementara ibunya juga selamat setelah dibantu oleh beberapa orang," tuturnya sembari mencoba mengingat-ingat kejadian tersebut.
Nafisah, lanjutnya, sempat dibawa lari menuju pegunungan. Barulah sampai pukul sepuluh malam, Nafisah berhasil diketemukan oleh ayahnya yang sudah berjam-jam kebingungan mencarinya.
Nafisah adalah warga Kelurahan Baiya, Kecamatan Tawaeli, kota Palu.
