Pengungsi Palu di Sidrap Capai 8 Ribu Orang
Warga Sulteng mengungsi ke Sidrap, setelah gempa disertai tsunami mengguncang daerah tersebut, pada Jumat (28/9/2018).
Penulis: Amiruddin | Editor: Imam Wahyudi
Laporan Wartawan TribunSidrap.com, Amiruddin
TRIBUNSIDRAP.COM, WATANG PULU - Sekretaris Daerah (Sekda) Sidrap Sudirman Bungi mengatakan jumlah pengungsi asal Kota Palu, Sigi dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), di Kabupaten Sidrap mengalami peningkatan.
Warga Sulteng mengungsi ke Sidrap, setelah gempa disertai tsunami mengguncang daerah tersebut, pada Jumat (28/9/2018).
"Saat ini sudah delapan ribu orang lebih yang mengungsi di Sidrap," kata Sudirman Bungi, kepada TribunSidrap.com, Kamis (11/10/2018) malam.
Sebelumnya, kata Sudirman, pengungsi di Sidrap pada Selasa (9/10/2018) lalu, hanya sebanyak 5.060 jiwa.
5.060 pengungsi tersebut tersebar di Kecamatan Panca Rijang 113 jiwa, Pitu Riawa 312 jiwa, Tellu Limpoe 547 jiwa, Dua Pitue 110 jiwa,
Kecamatan Watang Pulu 389 jiwa, Baranti 17 jiwa, Watang Sidenreng 816 jiwa, Panca Lautang 1.692 jiwa, dan Maritengngae 1.064 jiwa.
"Hingga kini masih terus mengalir bantuan masyarakat, dan langsung kita salurkan secara merata kepada pengungsi. Misalnya hari ini kita menerima lagi bantuan beras dari Perpadi Sidrap kurang lebih 3 ton," ujarnya.
Sekadar diketahui, akibat gempa berkekuatan 7,4 skala richter yang disertai tsunami di Sulteng, ribuan bangunan dikabarkan rusak parah dan menelan ribuan korban jiwa.