Bantuan Pakaian Untuk Korban Gempa Palu Menumpuk di Dinsos dan Kesra Barru

Laporan Wartawan TribunBarru.com, Akbar HS

TRIBUNBARRU.COM, BARRU - Bantuan logistik untuk korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) terus berdatangan dari warga Barru dan dikumpulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barru.

Ada dua titik tempat pengumpulan bantuan yang disiapkan Pemkab Barru, yakni Dinas Sosial (Dinsos) dan Ruang Bagian Kesra Barru.

Pantauan TribunBarru.com, Kamis (11/10/2018), didua titik pengumpulan bantuan tersebut tampak masih menumpuk.

Bantuan itu antara lain air mineral, indomie, beras dan ada juga bantuan pakaian yang dibungkus dalam karung ukuran besar.

Stok bantuan pakaian di titik pengumpulan bantuan tersebut tampak lebih mendominasi dari bantuan yang lain.

Kepala Dinas Sosial Barru, Andi Makmum mengatakan, seluruh bantuan tersebut akan secepatnya disalurkan atau didistribusikan kepada para korban gempa dan tsunami di Sulteng.

Baca: Satgas PRC PB Divif 3 Kostrad Berikan Trauma Healing Kepada Korban Gempa di Sulteng

Baca: Pemerintah Kota Palu Mengaku Dapat Bantuan Logistik Didominasi Pakaian Bekas

"Beberapa waktu lalu Pemkab Barru sudah kirim bantuan dua gelombang, dan hari ini gelombang ketiga sudah kita distribusikan lagi tiga truk bersama relawan menuju lokasi bencana di Palu dan Donggala, Sulteng," katanya.

Atas bantuan tersebut, Makmum mengapresiasi sikap warga Barru yang punya kepedulian besar atas musibah gempa dan tsunami yang menimpa Sulteng.

"Kami berterimakasih atas sumbangan warga Barru. Termasuk sumbangan dari kepala desa bersama warga, lembaga, BUMN, pihak swasta dan komunitas yang ikhlas mengirim bantuan melalui Pemkab Barru," tuturnya.

Menurutnya, aksi kemanusiaan tersebut adalah langkah yang tepat dalam membantu korban yang tertimpa musibah di Sulteng.

"Duka yang dialami saudara kita di Sulteng adalah duka kita semua, karena itu kami ucapkan terima kasih atas aksi kemanusiaan yang sudah ditunjukkan oleh masyarakat Barru dan seluruh pihak yang turut terlibat," kata mantan asisten II Pemkab Barru itu.

Makmum menambahkan, Pemkab Barru akan terus membuka penerimaan bantuan untuk para korban gempa Palu dan Donggala.

Namun, bantuan yang diprioritaskan oleh Pemkab Barru adalah bantuan logistik sebagai kebutuhan mendasar dari para korban gempa.

"Kalau bantuan pakaian, stok sudah banyak. Jadi kita harap yang ingin memasukkan bantuan agar supaya mengirimkan bantuan logistik karena itu yang sangat diperlukan saat ini," ujarnya.

"Ke depan kemungkinan pengiriman (bantuan) ke Sulteng untuk gelombang ke-4 akan segera dilakukan lagi mengingat bantuan masih banyak dan kami terus membuka penerimaan bantuan hingga batas waktu yang belum ditentukan," tuturnya.

Untuk soal jadwal pendistribusian bantuan, kata Makmum, pihaknya hanya menunggu instruksi dari pimpinan tertinggi Pemkab Barru dalam hal ini Bupati Barru, Suardi Saleh.(*)