HM-MAINFORAKSI STMIK Handayani Makassar Dinahkodai Pemimpin Baru
Ketua Umum terpilih, Armin Agus mengatakan, ia ingin mengajak teman-teman untuk bersama-sama membangun masa depan HM-MAINFORAKSI ke depannya.
Penulis: Sukmawati Ibrahim | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR--Himpunan Mahasiswa Manajemen Informatika dan Komputerisasi Akuntansi (HM-MAINFORAKSI) STMIK Handayani menggelar Pelantikan dan Rapat Kerja (Raker) di Aula Kampus STMIK Handayani, Jl Adhyaksa Baru No 1, Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (8/10/2018).
Adapun tema yang diusung ialah Meregenerasikan Eksistensi Organisasi Dalam Memperbaiki Tata Administrasi Serta Membangun Loyalitas Dalam Berorganisasi.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Panitia, Kisman melalui rilisnya pada tribun-timur.com, Selasa (9/10/2018).
"Melalui tema yang kita angkat ini diharapkan mampu memberikan spirit untuk tetap aktif dan loyal dalam berorganisasi," katanya.
Sementara itu, Ketua Umum terpilih, Armin Agus mengatakan, ia ingin mengajak teman-teman untuk bersama-sama membangun masa depan HM-MAINFORAKSI ke depannya.
Armin mempertegas, tetap tidak melupakan kewajiban sebagai seorang mahasiswa, untuk lebih meningkatkan prestasi dalam bidang akademik agar terjalin sinkronisasi antara pendidikan akademik dan pendidikan berorganisasi.
"Keduanya sangat keterkaitan untuk itu baik dalam ilmu secara edukatif dan pemahaman soft skill kita sendiri. Untuk itu marilah kita bersama-sama membangun keduanya dalam suatu wadah penalaran keilmuan ini dengan satu tekad dan tujuan untuk kita masing-masing membangun pengembangan jati diri kita dalam organisasi dan pengembangan akademik," katanya.
Sementara Ketua BEM STMIK Handayani, Siti Maysara berharap HM-MAINFORAKSI dijadikan sebagai wadah untuk berorganisasi namun tetap mengutamakan urusan akademik.
"Saya berharap kepada pengurus yg baru untuk loyal kepada himpunannya dan dapat menjadikan HM-MAINFORAKSI sebagai wadah belajar bagaimna itu berorganisasi yang baik dan mendahulukan akademisi kampus bukan hanya menumpang nama untuk menjadi pengurus, tetapi harus bergerak dan bekerja secara real," tuturnya. (*)