Sanksi Pemain Persib Bandung Diperberat, Mario Gomez Minta Manajemen Melawan
Mario Gomez merasa revisi sanksi yang dibuat Komdis PSSI untuk tiga pemainnya makin merugikan timnya
"It's oke, itu hanya satu hal dan hal lainnya adalah target kami melawan Madura karena kami ingin mengalahkan mereka untuk bobotoh dan pemain kami. Saya belum tahu apakah bisa memainkan Ezechiel atau Mali, saya tak mengerti situasi ini. Saya belum pernah menghadapi situasi ini dalam hidup saya tapi it's oke," katanya.
Seusai meladeni Madura United, Persib Bandung langsung berangkat ke Papua untuk menantang Persipura Japapura dalam lanjutan Liga 1 pekan ke 25, di Stadion Mandala Jayapura.
"Ya, karena kami tidak bisa bermain di Papua dan kami akan bermain di Balikpapan. Setelah dari Balikpapan kami langsung ke Papua dan berada di sana hingga tanggal 16 (Oktober) ," ucapnya.
Legenda Persib, Yudi Guntara mempertanyakan sanksi yang teramat berat tersebut.
"Ezechiel lima kali larangan bertanding, kalau lawannya seperti Persela, Barito Putera atau tim lain dan bukan Persija, saya kira paling cuma dua pertandingan. Saya yakin 100 persen. Ini yang jadi pertanyaan," ujar Yudi kepada Tribun Jabar melalui sambungan telepon, Minggu (7/10/2018).
Yudi mempertanyakan dasar komdis menjatuhkan hukuman itu apakah ada sangkut pautnya dengan kematian Haringga Sirla, suporter Persija.
Padahal, kejadian itu berada di luar stadion dan tidak ada hubungannya dengan jalannya pertandingan.
Selain itu, hukuman terhadap penerjemah Mario Gomez, Fernando Soler dipertanyakan oleh Yudi.
Pieter Sekeluarga Belum Dapat Bantauan Setelah Gempa Palu, Bertahan Hidup dari Makanan Sisa di Rumah https://t.co/KfRBfQDRfw via @tribunjabar
"Hukuman dia tuh sangat sangat apik. Komunikasi Gomez dengan pemainnya dicabut," ucapnya
Ia juga menilai bahwa ada upaya untuk menjegal Persib menjadi juara musim ini.
Pelatih Persib, Mario Gomez, tetap membawa pemain yang terkena sanksi dan akumulasi kartu semisal Ardi Idrus, Jonathan Bauman, dan Ghozali Siregar.
Dari 21 nama yang dibawa, Ezechiel N Doussel dan Bojan Malisic tak ada dalam daftar.
Keduanya tengah menjalani sanksi hukuman larangan bertanding.
Selain itu, Dedi Kusnandar dan Febri Hariyadi tak dibawa karena sedang memenuhi panggilan Timnas Senior.
