Gempa dan Tsunami di Palu Donggala
PMI Makassar: Sudah 10 Hari, Semangat Relawan tak Pernah Kendor
Mereka bergabung dalam misi kemanusiaan operasi tanggap darurat bencana gempa Palu- Donggala- Sigi.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Masuki hari ke-10 relawan PMI kota Makassar terlibat dalam misi kemanusiaan peduli korban bencana gempa -tsunami di Sulteng.
Mereka bergabung dalam misi kemanusiaan operasi tanggap darurat bencana gempa Palu- Donggala- Sigi.
Sebagaimana diketahui bahwa dalam merespon kejadian bencana gempa dan tsunami tersebut, PMI Kota Makassar mengaktifasi posko di markas PMI Kota Makassar dan membuka rekening donasi PMI Makassar Peduli di Bank Mandiri, 152-00-4422244-2 a.n PMI Makassar Peduli, serta menggalang bantuan.
Sekretaris PMI Kota Makassar Nur Salam AS, yang saat ini dipercaya selaku Pendamping Korlap operasi tanggap darurat bencana dari PMI mengatakan, langkah taktis yang diambil oleh PMI Kota Makassar sejak awal adalah membuka dan mengaktifasi posko di markas.
"Kami juga membuka rekening donasi bantuan, menggalang dan mendistribusi bantuan,mengerahkan relawan PMI Makassar dengan pembagian dua tim, masing-masing 50 orang dikirim ke Sulteng yang terdiri dari spesialisasi pertolongan pertama/evakuasi, medis, asesmen, logistik, distribusi bantuan, posko, distribusi air, serta staf tenaga teknis pelayanan darah berikut 100 kantong darah ke UTD Palu," katanya dalam rilis, Senin (8/10/2018)
Relawan PMI Kota Makassar yang termasuk cepat tiba di lokasi bencana langsung ditempatkan di posko-posko PMI yakni di Donggala, Sigi, dan Kota Palu untuk melaksanakan bantuan bekerja sama dengan relawan PMI dari berbagai daerah di Indonesia.
"Bahkan beberapa relawan PMI kota Makassar ditugaskan untuk mengakses wilayah tersulit dan jauh serta masih kurang tersentuh bantuan pasca gempa dan tsunami untuk melakukan asesmen, evakuasi jenazah dan distribusi bantuan dititik pengungsian," bebernya.
Sementara tim kedua sebanyak 50 orang tetap disiagakan di Kota Makassar untuk membantu korban dan pengungsi dari Palu yang mendarat maupun berlabuh di Makassar.
"Teman-teman yang tetap stanby di Makassar diberi tugas memberi pertolongan pertama dan evakuasi korban yang tiba di Lanud Hasanuddin dan pelabuhan Makassar untuk dievakuasi baik ke berbagai rumah sakit di Makassar dan juga ke tempat penampungan pengungsi," kata dia.
Tugas relawan PMI di tempat pengungsian adalah memberikan paket bantuan, bantuan pertolongan pertama dan pendampingan terhadap anak-anak dalam upaya psikological support mereka.
"Sudah memasuki 10 hari relawan PMI Kota Makassar bertugas, baik yang dikirim ke Palu, Donggala, Sigi maupun yang bertugas di Makassar, namun semangat dan komitmen para relawan PMI tak pernah kendor demi misi kemanusiaan ini," ucap pria yang akrab disapa Bang Salam. (*)