200 Nelayan Maros Diajari Ilmu Pelayaran di Kampus PIP Makassar
Diklat tersebut digelar oleh Kementrian Perhubungan bekerjasama dengan PIP Makassar dan Dinas Perikanan Maros.
Penulis: Ansar | Editor: Nurul Adha Islamiah
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN TIMUR.COM, MAROS - Sekitar 200 warga Maros menjadi peserta diklat Pemberdayaan Masyarakat Nelayan dan Awak Kapal Tradisional di kampus Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Makassar, Senin (8/10/2018).
Peserta mayoritas nelayan tersebut akan berada di Makassar selama sepekan.
Diklat tersebut digelar oleh Kementrian Perhubungan bekerjasama dengan PIP Makassar dan Dinas Perikanan Maros.
Ketua Kelas peseta Diklat, Rajaman mengatakan, para peserta diajari tentang ilmu pelayaran. Setelah teori, peserta langsung praktik di lapangan
"Kami diajari tentang pelayaran. Setelah teori, kami langsung praktik. Kita diajari cara anak pelayaran saat memadamkan api di kapal," kata Rajaman.
Peserta juga diajari cara penyelamatan diri dari kapal saat darurat. Kegiatan tersebut menambah pengetahuan nelayan yang bermukim di pesisir Maros.
Nantinya, peserta yang telah mengikuti diklat akan diberikan sertifikat sebagai bukti, pernah dan resmi mengikuti kegiatan tersebut.
"Sertifikat ini sangat bermanfaat bagi kami. Nelayan sudah bisa dipercayai menjadi nahkoda kapal. Tidak perlu diragukan lagi kemampuannya," katanya.
Pada kegiatan tersebut, Kepala Bidang Pemberdayaan Nelayan Maros, Muharizal memantau para peserta. (*)